Kiat Bikin Foam Cappucino di Rumah, Kuncinya Susu Panas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Cappucino. Foto: Unsplash.com/Frankie

Ilustrasi Cappucino. Foto: Unsplash.com/Frankie

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi penggemar kopi, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan sajian cappucino. Sajian kopi yang terbuat dari kombinasi espresso, susu, dan buih susu (microfoam) ini terbilang populer atau lebih banyak dikonsumsi dibandingkan dengan sajian kopi lainnya.

Hal itu tidak terlepas dari rasanya yang tidak terlalu pahit atau tidak begitu kuat (strong). Alhasil, cappucino lebih mudah diterima oleh lidah banyak orang, khususnya kalangan muda atau mereka yang bukan pencinta kopi sejati. Perlu diketahui, ada hal unik di balik penamaan cappucino. Penamaannya tidak terlepas dari keberadaan busa (foam) di permukaan cangkir atau gelas yang menyerupai bentuk topi (cap) milik biarawan ordo Capuchin di Italia.

Banyak yang menyebut kalau sajian kopi tersebut hanya bisa dibuat oleh barista profesional di kedai kopi atau kafe. Sebab, foam yang ada di permukaan gelas hanya bisa dibuat oleh mereka yang punya keahlian atau menggunakan mesin khusus.

Namun tak sedikit yang mencoba membuat cappucino di rumah menggunakan mixer atau alat pengocok telur untuk menghasilkan foam, seperti halnya cappucino buatan barista. Ada yang berhasil, banyak juga yang gagal membuat foam cappucino dengan tekstur dan rasa seperti di kedai kopi atau kafe.

Menurut Coffee Specialist Nespresso Indonesia, Dara Puspa Riana, foam yang ada di permukaan gelas atau cangkir cappucino tercipta karena susu panas yang diaduk secara cepat. Selain itu, foam cappucino juga bisa tercipta apabila susu diberikan udara dengan menggunakan uap panas (steam wand) pada mesin kopi.

Namun, bukan berarti foam cappucino hanya bisa terbentuk dari susu panas. Bagi kamu yang peralatannya terbatas atau ingin membuat cappucino di rumah, susu dingin justru jauh lebih baik dibandingkan dengan susu panas untuk menghasilkan foam cappucino yang baik.

"Kalau pakai alat yang sederhana atau membuat di rumah, susu dingin justru lebih baik. Misalnya pakai alat pengocok atau frother sederhana. Susu juga biasanya kan disimpan di dalam lemari es, jadi ya memang sebaiknya dalam kondisi dingin," katanya ketika ditemui di sela-sela acara peluncuran Nespresso World Explorations di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022.

Setelah dikocok dengan cepat, susu dingin akan membentuk dua lapisan, foam atau buih susu yang berbusa dan lapisan satunya merupakan lapisan susu. Ketika dituangkan, susu hanya akan memperlihatkan foam, alih-alih lapisan susu yang tersembunyi di bagian bawah. Foam hanya akan berada di lapisan atas atau permukaan gelas atau cangkir kopi. Hanya sedikit yang masuk atau turun ke lapisan kopi yang berada di bawah sehingga menciptakan rasa yang menarik ketika diminum.

Kelemahan dari penggunaan susu dingin untuk membuat foam cappucino tentu saja adalah hanya bisa untuk sajian cappucino dingin. Buat kalian yang menginginkan cappucino panas, nikmat dinikmati ketika hujan atau cuaca dingin mau tidak mau harus memanaskan susu terlebih dahulu. Namun, tidak bisa dipungkiri, memanaskan susu bukan hal yang mudah. Memanaskan susu tidak bisa bisa dilakukan sembarangan lantaran rasa susu akan mengalami perubahan apabila terlalu lama dipanaskan. 

Baca juga: Tips Buat Es Latte dengan Bahan Sederhana

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."