Dukung Sustainability, The Body Shop Mengusung Konsep Gerai Ramah Lingkungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Executive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo saat mengisi acara peluncuran gerai TBS yang ramah lingkungan/Foto: Instagram/

Executive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo saat mengisi acara peluncuran gerai TBS yang ramah lingkungan/Foto: Instagram/

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - The Body Shop, produsen produk kecantikan yang ikut serta mengambil aksi nyata untuk mendukung gerakan sustainability atau sustainable living melalui gerai dan produknya yang di konsep sedemikian rupa agar ramah lingkungan.

Sebab, seperti diketahui bersama, isu terkait lingkungan semakin merebak dan memberikan dampak negatif bagi bumi, untuk itu diperlukan adanya tindakan serius yang dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut demi kelangsungan hidup.

"The first beauty store made by sampah," kata Aryo Widiwardhono, CEO The Body Shop Indonesia lewat wawancara langsung pada 19 Mei 2022. Dengan mengusung gerai menggunakan konsep eco friendly dan sustainability, mereka berharap hal tersebut dapat menjadi inspirasi baik bagi para konsumen maupun masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan.

The Body Shop ikut serta mengambil aksi nyata untuk mendukung sustainable living melalui gerai dan produknya yang di konsep sedemikian rupa agar ramah lingkungan/Foto: Cantika

Sementara itu, Suzy Hutomo selaku Excecutive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia mengungkapkan mereka juga ingin menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki bisnis itu memiliki peran yang sangat besar. "Kita punya role yang sangat besar salah satunya ya disini kita memakai banyak hal yang terbuat dari sampah," katanya saat ditemui di The Body Shop Store Kota Kasablanka.

Diketahui hampir seratus persen material yang ada di gerai termasuk ke dalam sustainable living. Beberapa terbuat dari bahan-bahan daur ulang seperti halnya pot yang terbuat dari puntung rokok, sementara yang lainnya juga merupakan bahan yang digunakan kembali. Selain itu, mereka juga menerapkan upcycle pada gerai mereka yaitu dengan mengkreasikan ulang barang-barang yang sebelumnya tak terpakai untuk diubah menjadi barang yang bernilai estetika.

"Kok bisa sampah dibuat secantik ini se-aesthetic ini. Jadi aku sangat kagum, The Body Shop bener-bener sangat concern terhadap isu lingkungan," kata Abel Cantika sebagai beauty content creator.

Dengan menerapkan sustainable living atau gaya hidup ramah lingkungan, seseorang tidak hanya memberikan manfaat pada diri sendiri akan tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan. Seperti halnya mengurangi limbah sampah, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tak terbarukan, dan lain sebagainya.

Baca: Gaya Hidup Ramah Lingkungan ala Artika Sari Devi, Dimulai dari Rumah Sendiri

DIAH RETNO ANDANI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."