Paduan Wastra Nusantara dan Gaya Victoria Menjelma dalam Busana Ready to Wear

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Desainer Perta M Naja mengaplikasikan signature style yang mengadopsi gaya era Victoria dan wastra Nusantara yang identik dengan nuansa feminin dan elegan/Foto: Doc. Muffest

Desainer Perta M Naja mengaplikasikan signature style yang mengadopsi gaya era Victoria dan wastra Nusantara yang identik dengan nuansa feminin dan elegan/Foto: Doc. Muffest

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di panggung utama Muslim Fashion Festival atau Muffesr+ 2022 pada tanggal 23 April 2022 bertempat di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, desainer Perta M Naja menampilkan rangkaian koleksi busana muslimah dengan tema “Endless Charm”

Tema tersebut dimaknai sebagai pesona yang tak lekang waktu. Seperti halnya warna hitam yang menjadi inspirasi koleksi ini. Warna hitam dinilai sebagai warna yang tak pernah salah, warna sepanjang masa.

Desainer Perta M Naja mengaplikasikan signature style yang mengadopsi gaya era Victoria yang identik dengan nuansa feminin dan elegan. Koleksi ready to wear deluxe ini terdiri dari desain dress yang memadukan siluet H dan I serta detail high-waist.

"Dengan mengeksplorasi beragam bahan berwarna hitam yang multi tekstur, corak, dan karakter, seperti jacquard, velvet, dan brokat yang dikombinasikan secara apik sehingga membuat tampilan busana lebih berdimensi dan tak terkesan monoton," ucap Perta.

Kecintaan desainer Perta M Naja terhadap wastra Nusantara diperlihatkan dalam koleksi ini dengan memberikan sentuhan batik dan lurik kontemporer. Meskipun aplikasi lurik dan batik hanya sebagai aksentuasi, tetapi disiasati dengan penempatan pada area yang menjadi pusat perhatian. Sentuhan warna dan motif batik dan lurik pun tampak kontras di antara dominasi bahan lainnya yang berwarna hitam.

Desainer Perta M Naja mengaplikasikan signature style yang mengadopsi gaya era Victoria dan wastra Nusantara yang identik dengan nuansa feminin dan elegan/Foto: Doc. Muffest

Permainan ormanen berupa ruffle dan renda yang lekat dengan gaya Victoria terlihat pada koleksi ini, namun dikreasikan menjadi lebih ringan dan dipusatkan pada bagian dada dan lengan. Menciptakan hasil akhir koleksi dress bernuansa feminin dan elegan tetap tetap terlihat dinamis untuk muslimah urban.

Di perhelatan Muffest+ 2022 ini merupakan koleksi kedua dari kategori ready to wear deluxe yang diluncurkan oleh desainer Perta M Naja. Sebelumnya, telah diperkenalkan koleksi perdana dalam ajang Surabaya Fashion Parade 2021.

“Setelah menggeluti bisnis fashion muslim untuk produk ready to wear muslim selama 10 tahun, saya tergerak untuk mengembangkan kreativitas dan mengaktualisasi kecintaan pada wastra Indonesia dengan meluncurkan koleksi ready to wear deluxe ini. Tak hanya menawarkan kreativitas, kualitas juga menjadi perhatian penting dalam lini label premium ini,” papar Perta yang merupakan member Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Bandung.

Desainer Perta M Naja berkomitmen untuk mengeksplorasi konten lokal dari kekayaan wastra Nusantara yang dituangkan dalam gaya global, di antaranya yang terinspirasi dari era Victoria. Inilah upaya desainer Perta M Naja dalam membuktikan bahwa keragaman kain Indonesia dapat diwujudkan dalam bermacam gaya desain yang universal.

Baca: Bergaya dalam Balutan Gaun Ulos, Kahiyang Ayu Ajak Lestarikan Wastra

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."