Ketika Maudy Ayunda Bicara Soal Passion, Butuh Proses Berpikir yang Lama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Maudy Ayunda. Foto: Instagram/@maudyayunda

Maudy Ayunda. Foto: Instagram/@maudyayunda

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagai anak muda yang menginspirasi, Maudy Ayunda ceritakan perjalanan menuju kesuksesannya dalam program End Game di kanal YouTube Gita Wirjawan, 21 April 2022 kemarin.

Dalam podcast yang dilakukan 21 April kemarin, Maudy Ayunda bercerita tentang dirinya yang bisa menggeluti dunia entertainment sekaligus musik karena sebuah peluang dan keberuntungan. "Mungkin ada dua yah. Yang pertama ini kombinasi antara peluang dan keberuntungan pastinya, pak."

Selain itu, ia juga tidak sengaja terjun ke dunia musik karena iseng bernyanyi di sebuah restoran dan ia mendapatkan keberanian itu.

"Lagi iseng. Jadi lagi di restoran, ibu saya bilang, mau naik gak tuh? Kamu kan biasanya les nyanyi. Gak tahu kenapa hari itu ada keberanian untuk naik ke atas panggung." Kata Maudy.

Ia juga mengaku bahwa dulunya ia seorang yang kutu buku, pemalu, dan introvert. Di video yang berdurasi satu jam ini, Maudy menyampaikan bahwa generasi muda dapat berpikir kritis dan memahami sejarah dengan pendidikan.

"Aku rasa memang pendidikan, ya pak. Dan bukan pendidikan saja sebenarnya, tapi pendidikan seperti apa. Kurikulum, sistem mengajar, dan pembelajaran itu sangat-sangat berpengaruh. Khususnya ketika melampaui fakta. Bukan hanya fakta, tapi juga cara berpikir." Kata Maudy.

Walaupun Maudy banyak memiliki keinginan dan bisa segala bidang, ia mengaku sedikit cinta dan benci dengan kata passion itu karena takut kecewa.

"Jangan sampai orang berpikir passion itu sesuatu yang dalam, terus harus kita cari-cari, pada saat kita enggak menemukan, kita jadi merasa lemah." Ia merasa bahwa passion itu bisa dipilih setelah melalui proses pemikiran yang lama.

Membicarakan Pendidikan, ia sangat senang dan percaya bahwa budaya ingin belajar di Indonesia bisa dibangun. "Makanya pertama kali saya mikir bikin YouTube, pak. Salah satu hal yang saya ingin lakukan itu membuat daftar bacaan saya yang memberikan intisari atau konsep-konsep yang menurut saya menarik," katanya.

Maudy menjelaskan alasan mengapa ia menyukai seni yang ia padukan dengan pendidikan tidak hanya dalam ranah formal.

Diakhir video, ia berpesan pada generasi muda Indonesia bahwa rasa insecure bukanlah hal yang selalu negatif, tapi bagaimana insecure membuahkan ambisi yang membuat kita harus akan pengetahuan dan bisa tumbuh lebih baik terus.

Baca: Cara Maudy Ayunda Hingga Cinta Laura Memaknai Hari Kartini

WIBI PUTRI R.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."