Curhat Citra Scholastika Dirundung saat SMP: Masa Paling Pahit dalam Hidup Aku

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Citra Scholastika. Instagram/citrascholastika

Citra Scholastika. Instagram/citrascholastika

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Citra Scholastika mengungkapkan bahwa ia mengalami perundungan atau bullying saat masa Sekolah Menengah Pertama atau SMP di Yogyakarta. Sebelumnya, ia beserta keluarga tinggal di Palembang dan Papua.

"Aku ngerasa punya masa kecil yang sangat seru senang. Tiba-tiba aku pindah ke Jogja yang aku sangat berjuang banget. Waktu itu aku masuk ke sekolah swasta. Ternyata aku malah mendapatkan pengalaman senioritas yang sangat-sangat buruk menurut aku," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Merry Riana, Senin, 28 Maret 2022.

"Sampai akhirnya aku merasa itu masa paling pahit dalam hidup aku," sambungnya.

Di kala itu, ia selalu diliputi ketakutan saat pergi ke sekolah. Citra di-bully secara fisik maupun mental oleh beberapa kakak kelasnya.

"Dibully-nya ngalah-ngalahin cerita di sinetron," kenang perempuan kelahiran 5 Juni 1994 itu.

Seperti dijambak lalu kepalanya dimasukkan ke dalam bak kamar mandi sekolah, mengerjakan piket membersihkan kelas yang seharusnya dikerjakan kakak kelas, hingga mejanya dicoret dengan tulisan bermakna kasar.

Ternyata Citra tak langsung mengisahkan perundungan yang dialaminya kepada orang tua. Ia memilih memendamnya sendirian. Baru tiga tahun kemudian, tepatnya usai mengikuti ajang Indonesian Idol pada 2010, ia mengungkapkan kepada ibundanya, Maria Magdalena Sumarsih. Pertimbangannya menyembunyikan peristiwa tersebut demi mencegah kakak kelasnya merundung lagi.

"Kalau aku bilang sama orang tua aku, orang tua aku mungkin complain ke sekolah. Orang sekolah akan marahin kakak kelas. Dan, pada akhirnya kakak kelas akan balik lagi (merundung). Jadi, itu salah satu pengalaman yang cukup pahit," tuturnya.

Dari pengalaman pahit itu, Citra Scholastika berusaha memetik pelajaran hidup. Ia mengaku belajar lebih kuat dalam menghadapi apa pun. "Enggak apa-apa, merengek atau merajuk. Ketika aku di masa dewasa, ada hal-hal yang juga berat, tapi aku merasa 'oyaudah udah biasa' itu bukan sesuatu hal aduh aku gak bisa jalanin ini," imbuh pelantun Evereybody Knew itu. 

Baca juga: Beauty Traveling Ala Citra Scholatika di Korea Selatan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."