Manfaat Butterfly Hug untuk Kesehatan Mental, Redakan Cemas dan Trauma

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Butterfly Hug adalah metode intervensi terapeutik untuk membantu rileks dan menenangkan diri yang dilanda kecemasan/Foto: tangkapan layar drakor Its Okay Not be Okay

Butterfly Hug adalah metode intervensi terapeutik untuk membantu rileks dan menenangkan diri yang dilanda kecemasan/Foto: tangkapan layar drakor Its Okay Not be Okay

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Peristiwa hidup, trauma, stresor semuanya berpotensi meninggalkan jalan kehancuran yang sering ditemukan dalam bentuk gangguan kesehatan mental. Ini mungkin termasuk; jantung berdebar kencang, pikiran berpacu, pikiran mengganggu, pikiran obsesif, kekakuan pikiran, dan disonansi kognitif.

Oleh sebab itu, penting untuk tidak hanya mengatasi masalah yang mendasarinya tetapi juga mengatur pikiran dan tubuh pada saat itu juga. Salah satu alat yang sering saya gunakan dengan klien untuk membantu mengatasi gejala fisiologis kecemasan adalah Pelukan Kupu-kupu atau butterfly hug.

Butterfly Hug adalah metode intervensi terapeutik untuk membantu rileks dan menenangkan diri yang dilanda kecemasan. The Butterfly Hug dikembangkan oleh dua praktisi, Lucina Artigas dan Ignacio Jarero.

Pelukan Kupu-Kupu diajarkan kepada orang-orang yang selamat dari badai Pauline di Meksiko, pada tahun 1998 yang terbukti sangat efektif untuk membantu mereka selama masa yang sangat kelam tersebut. Setelah implementasi dan penggunaan yang sukses, banyak terapis dan orientasi teoretis telah mengambil bentuk sukses ini pada pengurangan kecemasan, terutama mereka yang menderita trauma.

Latihannya sebenarnya cukup sederhana dan bisa dilakukan untuk semua orang, karena yang Anda butuhkan hanyalah diri Anda sendiri. Simak langkahnya berikut ini: 

1. Terlibat dalam beberapa jenis kerja napas yang disengaja, fokus pada pernapasan diafragma .

2. Gambarkan kesadaran pada diri, seperti halnya latihan perhatian, perhatikan, perhatikan emosi apa pun yang muncul, indikator fisiologis dan penilaian diri apa pun dan terus bernapas.

3. Silangkan tangan Anda di depan dada (seperti Anda membuat wayang kulit) di mana sayapnya berada tepat di bawah tulang selangka Anda. Bisa mengaitkan ibu jari sebagai tempat untuk merasa berlabuh.

4. Mulailah mengetuk perlahan, bergantian kiri dan kanan, kiri dan kanan dan terus mengetuk selama 30 detik hingga beberapa menit jika diinginkan dan terasa menenangkan dan membumi.

5. Terus membangun kesadaran dengan diri sendiri, memperlambat pikiran dan tubuh dengan setiap tarikan napas, dengan segala emosi yang muncul.

Pelukan Kupu-kupu atau butterfly hug adalah metode yang dirancang untuk membantu meredakan kecemasan dan menenangkan Anda pada saat itu, tetapi tentu saja bukan sesuatu yang dapat digunakan sebagai pengganti terapi.

Para ahli sangat merekomendasikan mempraktikkan teknik ini ketika Anda tidak ingin menjadi mahir dan membuatnya lebih mudah diakses ketika Anda merasa tertekan. Jika Anda sering mengalami kecemasan atau serangan panik, silakan mencari terapis untuk mengevaluasi kebutuhan Anda lebih lanjut.

Baca: Mengenal Butterfly Hug, Metode Memeluk Diri Sendiri untuk Atasi Cemas

WILDTREEWELLNESS

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."