Perjuangan Sophie Navita saat Mengalami Panick Attack Akibat Stres

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Sophie Navita. Foto: Instagram/@sophienavita

Sophie Navita. Foto: Instagram/@sophienavita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Presenter kondang, Sophie Navita menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami panick attack akibat stres yang dideritanya. Ia berbagi kisahnya dalam podcast bersama Daniel Manata yang telah dipublikasikan melalui YouTube pada 15 Maret 2022.

"Segala stres akhirnya gue alami. Singkatnya gue mengalami banyak serangan kecemasan," ujarnya. Menurut Sophie Navita dia menuturkan bahwa panick attack seperti halnya bangun tengah malam kira-kira pukul 3 dini hari, dan penderitanya akan langsung merasa takut atau gelisah yang berlebihan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

"Tambah lama panick attack-nya itu udah yang kayak duduk di taksi pulang dari syuting misalnya macet langsung hah hah hah (sesak napas)," katanya. Dia bahkan mengungkapkan hingga sang sopir taksi tersebut menawarkan kepadanya untuk diantar ke rumah sakit.

Sophie Navita saat itu juga tidak berani untuk memberitahukan keadaannya kepada suami, Pongki Barata. Ia bingung bagaimana untuk mengungkapkannya, dia tidak bisa mengekspresikan dirinya sendiri dan sulit untuk bicara. "I lost my self, gimana gitu."

Menurutnya sekitar tahun 2014-2015 belum ada istilah seperti kena mental dan sebagainya, itu mengapa mengungkapkan keadaannya kepada orang terdekat menjadi hal yang cukup sulit. "Memang belum didiagnosa klinis, tapi gue harus mengatakan bahwa gue sudah dalam keadaan depresi," ucapnya.

Menurut Mayoclinic, panic attack biasanya dimulai secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Kondisi tersebut dapat menyerang kapan saja, ketika sedang mengendarai mobil, di mall, tertidur lelap atau di tengah pertemuan bisnis. Sangat memungkinkan mengalami panick attack yang terjadi sesekali atau mungkin sering.

Banyak orang hanya mengalami satu atau dua panick attack dalam hidup mereka, dan masalahnya hilang, mungkin ketika situasi yang membuat stres berakhir. Tetapi jika mengalami serangan panik yang berulang dan tidak terduga serta menghabiskan waktu lama dalam ketakutan akan serangan lain, kondisi tersebut mungkin telah berkembang menjadi panick disorder. Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, mereka bisa menakutkan dan secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup.

Baca: Resep Hari Ini buat Vegan: Mango Raspberry Cardamom Bake dari Sophie Navita

DIAH RETNO ANDANI | MAYO CLINIC

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."