Kiat Memilih Minyak Zaitun Berkualitas, Warnanya Hijau seperti Sayuran Segar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada ribuan jenis minyak zaitun yang berbeda di dunia. Menurut Brie Thompson, salah satu pendiri Olivelle, toko khusus minyak zaitun di Bozeman, Mont, minyak zaitun dapat dibedakan oleh tiga faktor utama, yakni varietas zaitun yang ditanam dan diperas (ada lebih dari 500 varietas zaitun di dunia!), tingkat kematangan saat buah zaitun dipanen dan diperas, dan kualitas atau kadarnya.

"Penting untuk dicatat bahwa tidak semua minyak zaitun, bahkan dalam klasifikasi yang sama, adalah sama kualitasnya. Itu karena ini hanyalah istilah umum yang terkait dengan rentang angka yang luas pada analisis kimia," jelas Thompson dikutip dari Real Simple, Selasa, 8 Maret 2022.

Contohnya, minyak zaitun extra virgin berasal dari kelompok pertama dari buah zaitun yang ditekan, dan merupakan kualitas tertinggi. Perasan kedua dapat menghasilkan minyak zaitun murni yang memiliki rasa kurang kuat. Sementara itu, perasan ketiga dapat menghasilkan minyak zaitun generik.

Musim juga berpengaruh kepada kualitas minyak zaitun. Minyak zaitun yang dibuat dari buah zaitun di awal musim seringkali lebih pedas dan lebih kuat, sementara buah zaitun yang dipanen di akhir musim mungkin memiliki warna yang lebih lembut dan lembut.

Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Minyak Zaitun

"Membeli minyak zaitun sama seperti membeli anggur, ada begitu banyak faktor yang dapat mengubah rasa minyak," catat Thompson. "Jika memungkinkan, sangat ideal untuk mencicipi minyak sebelum membeli, sehingga Anda dapat memverifikasi bahwa itu segar dan Anda menikmati rasanya."

"Minyak zaitun harus terasa sedikit manis, berwarna hijau seperti sayuran segar, dan tidak pernah memiliki bau apek, tajam atau bau kacang tua," kata Thompson.

Jika Anda tidak dapat mencicipi minyak zaitun sebelum membelinya, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Misalnya, penting untuk mencari minyak zaitun yang ditanam dan diperas dari satu perkebunan yang berfokus pada kualitas daripada kuantitas. Yang terbaik adalah jika minyak tersebut diperas dalam setahun terakhir.

Selain itu, minyak zaitun harus dijual dan disimpan dalam botol kaca berwarna. Dan, pastikan minyak zaitun Anda murni, dan tidak dicampur atau diencerkan dengan minyak nabati lainnya.

Berapa Lama Minyak Zaitun Bertahan?

Setelah dibuka, minyak zaitun biasanya bertahan selama sekitar dua bulan. Jadi, lebih baik membeli minyak zaitun sesuai kebutuhan dalam botol kecil atau sedang. 

Cara Memilih Minyak Zaitun Terbaik untuk Saus Salad, Memanggang atau Celupan Roti?

Saat memilih minyak zaitun, Thompson setia pada minyak zaitun extra virgin. Menurutnya, jenis tersebut yang paling cocok untuk hidangan apa pun.

Namun ia memberikan contoh lain, makanan Italia, seperti bruschetta atau pasta, cocok dipadukan dengan minyak zaitun Italia yang kuat. Sementara memanggang ikan atau sayuran mungkin paling cocok untuk minyak zaitun Yunani yang lebih berbuah. Minyak zaitun awal musim sering kali paling baik saat mentah, sehingga semua rasa alaminya bisa bersinar.

Beberapa minyak zaitun, seperti minyak Tuscan khusus Manni, mungkin lebih mahal, tetapi harus digunakan dalam jumlah sedang. Ini karena rasio rasa yang tinggi, yang tidak dirancang untuk ditenggelamkan oleh banyak bahan lainnya. Dengan kata lain, menumis bawang putih untuk saus dalam panci besar dengan minyak zaitun mahal ini tidak selalu direkomendasikan, terutama ketika Anda bisa mendapatkan semua manfaat rasa hanya dengan baluran di atas hidangan yang sudah jadi. 

Seperti disebutkan di atas, minyak zaitun extra virgin adalah minyak zaitun yang paling beraroma, dan sangat ideal untuk memasak hidangan gurih. Minyak zaitun extra virgin memiliki titik asap sekitar 375 derajat, jadi jika Anda berencana untuk menaikkan oven Anda di atas 400 derajat, pertimbangkan untuk menggunakan minyak yang berbeda dalam rendaman Anda. Jika Anda menyimpan EVOO untuk dressing atau garnish, Anda akan mencegah asap dan pembakaran di dalam oven.

Minyak zaitun extra virgin juga bisa dipakai untuk membuat kue minyak zaitun atau kue kering lainnya. Pastikan Anda menggunakan minyak zaitun extra virgin yang segar, agar minyak dapat benar-benar bersinar dan menawarkan rasa yang optimal. 

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun, Bisa Meredakan Nyeri Hingga Mencegah Alzheimer

REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."