Yenny Wahid Ajak Anak Muda Edukasi Keberagaman Kepada Masyarakat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Zannuba Arifah CH. R (Yenny Wahid) bersama Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,Triawan Munaf memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Dalam pertemuan ini Garuda meminta KPK untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap tata kelola perusahaan termasuk profesionalisme dan akutanbilitas di PT Garuda Indonesia (Persero), demi mencegah terjadinya kembali kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

Komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Zannuba Arifah CH. R (Yenny Wahid) bersama Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,Triawan Munaf memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Dalam pertemuan ini Garuda meminta KPK untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap tata kelola perusahaan termasuk profesionalisme dan akutanbilitas di PT Garuda Indonesia (Persero), demi mencegah terjadinya kembali kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid berpesan kepada seluruh anak-anak muda di Indonesia agar dapat membantu lingkungan sekitarnya untuk berpikir lebih kritis terutama dalam hal keberagaman. "Anak muda bagaimana sih bisa membantu keluarga dan lain-lainnya? Pertama memang anak muda sekarang ini yang lahir di era digital, mereka bisa membantu orang-orang di sekelilingnya untuk lebih berpikir secara kritis," katanya saat diskusi daring, Jumat 4 Maret 2022.

"Karena banyak generasi-generasi terdahulu itu tidak punya kemampuan untuk berpikir kritis dan menelan apa saja yang masuk tanpa difilter. Nah, anak muda yang lebih ngerti terhadap apa yang terjadi di medsos dan lain sebagainya, bisa memberikan pemahaman bahwa perspektif yang berbeda yang ada di masyarakat," sambungnya.

Selain itu, menurut Yenny Wahid anak-anak muda Indonesia merupakan penggerak masyarakat. Sebab, mereka memiliki ambisi untuk berbuat banyak yang akhirnya memberikan dampak di masyarakat luas. Oleh sebab itu, Yenny Wahid mengatakan bahwa jika anak-anak muda mau mengedukasi sekelilingnya agar berpikir kritis dan tidak terjebak terhadap satu pandangan, tentu hal ini pun juga dapat membawa pengaruh besar di Indonesia. "Anak-anak muda itu penggerak masyarakat. Perubahan banyak terjadi karena anak-anak muda dan Indonesia ini diberkahi dengan anak-anak muda yang kreatif, pintar-pintar gitu ya. Anak-anak muda yang ambisinya untuk bisa berbuat banyak untuk memberi dampak di masyarakat itu luar biasa sekali," kata Yenny Wahid.

"Anak muda juga bisa mengedukasi orang-orang di sekelilingnya untuk jangan terjebak pada algoritma yang ada di media sosial yang memang membanjiri kita dengan isu-isu yang sepihak, karena menganggap kita suka dengan isu tersebut," lanjutnya.

Terakhir, Yenny Wahid juga mengimbau agar anak-anak muda juga turut membantu orang tua serta keluarganya untuk bisa melihat lebih banyak perspektif. Sehingga akhirnya, para orang tua pun dapat melihat sesuatu tidak hanya dari satu sisi saja.

"Nah anak-anak muda yang hebat-hebat ini juga bisa membantu orang tuanya, keluarganya, agar bisa lebih banyak piknik baik secara fisik maupun mental untuk belajar melihat banyak perspektif, mendengar banyak perspektif, berdialog dan lain sebagainya," kata Yenny Wahid.

"Sehingga akhirnya mengerti bahwa melihat sesuatu itu tidak hanya dari satu kacamata saja, tapi banyak lensa yang harus dipakai supaya bisa memahami suatu masalah secara utuh," kata Yenny Wahid. 

Baca: Rayakan Ulang Tahun, Yenny Wahid Dandan ala Maleficent Versi Syar'i

   

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."