Tes Antigen Bisa Deteksi Covid-19 Varian Omicron dan Delta, Menurut Penelitian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Petugas kesehatan melakukan tes usap antigen kepada siswa di SMA Negeri 1 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 4 Februari 2022. Sebanyak lima pelajar di sekolah tersebut terdeteksi terpapar Covid-19 sehingga pihak sekolah menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) selama delapan hari. ANTARA/Makna Zaezar

Petugas kesehatan melakukan tes usap antigen kepada siswa di SMA Negeri 1 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 4 Februari 2022. Sebanyak lima pelajar di sekolah tersebut terdeteksi terpapar Covid-19 sehingga pihak sekolah menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) selama delapan hari. ANTARA/Makna Zaezar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan tes antigen cepat terbukti efektif dalam mendeteksi Covid-19 varian Omicron dan Delta. Studi baru yang dilakukan oleh National Institutes of Health, Food and Drug Administration dan UMass Chan Medical School itu, tetapi belum dipublikasikan dalam jurnal peer review.

Sekitar 7.349 peserta terdaftar dalam penelitian orang tua, tetapi 5.506 memenuhi kriteria kelayakan untuk penelitian ini. Dari total 153 peserta yang diuji PCR, sekitar 96 persen dari mereka dengan infeksi varian Omicron dan 91 persen dari mereka dengan infeksi delta dinyatakan positif pada tes antigen dalam dua hari setelah hasil PCR positif mereka, menurut laporan The New York Times.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai perbedaan kinerja tes antigen di rumah dalam mendeteksi varian delta dan omicron dengan menghitung dua faktor, yaitu kemungkinan hasil positif dari tes antigen di rumah dibandingkan dengan tes PCR dan hasil positif dari tes antigen di rumah dibandingkan dengan tes PCR.

Hasilnya, peserta tes positif dengan tes antigen di rumah berdasarkan jumlah hari sejak tes PCR positif pertama.

Ditemukan bahwa tes antigen lebih baik dalam mendeteksi infeksi varian Omicron bila dibandingkan dengan varian Delta dalam waktu 48 jam setelah pengujian positif pada tes PCR. Studi tersebut menambahkan bahwa perbedaan antara varian tidak signifikan secara statistik.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan pernyataan pada bulan Desember tahun lalu mengenai tes antigen cepat dan mengatakan "data awal menunjukkan bahwa tes antigen memang mendeteksi varian omicron, tetapi mungkin telah mengurangi sensitivitas."

Baca juga: Beda Gejala Terpapar Varian Omicron untuk yang Sudah Vaksin Dosis 1 dan Booster

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."