Sempat Terpuruk Saat Pandemi, Bisnis Pernikahan Diprediksi Bangkit pada 2022

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 lalu telah memberi dampak yang signifikan dalam industri pendukung pernikahan. Apalagi pada awal pandemi masuk ke Indonesia, pesta pernikahan yang mengumpulkan banyak orang, sama sekali tidak diperbolehkan. Kondisi ini membuat banyak calon pengantin yang menunda pesta pernikahan yang pada akhirnya berdampak langsung dan menekan semua aspek lini bisnis dalam industri pernikahan mulai dari wedding organizer (WO), catering, dekorasi, dokumentasi, make up artist dan lain sebagainya.

Gandi Priapratama, Ketua Umum HASTANA (Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia) mengatakan setelah satu tahun pandemi berjalan, industri pernikahan mulai bangkit dengan berbagai batasan dan penyesuaian termasuk konsep pernikahan yang berbeda. “Saya optimistis akan terjadi pertumbuhan yang sangat signifikan. Pasalnya, banyak calon pengantin yang tadinya menunda pelaksanaan pesta pernikahan pada 2020 atau 2021 yang kemudian mengalihkannya di tahun 2022 ini. Ditambah dengan calon pengantin yang memang sudah merencanakan pernikahan di tahun ini,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangkitkan kembali industri wedding di tanah Air adalah berbagai ajang pameran pernikahan. Sejak akhir tahun lalu dan di awal 2022 ini sudah ada sejumlah pameran pernikahan yang digelar untuk membantu calon pengantin mewujudkan pernikahan impian yang sempat tertunda akibat pandemi. Sebut saja Ajang Gebyar Pernikahan Indonesia Edisi Lagoon Garden yang digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada 5-6 Maret 2022.

Acara yang digelar dan diinisiasi oleh Parakrama Organizer bekerja sama dengan pihak The Sultan Hotel & Residence ini menjadi langkah untuk meramaikan kembali industri wedding. Panitia pameran Gebyar Pernikahan Indonesia Tommy Yoewono mengatakan pameran ini bertujuan untuk membangkitkan kembali industri wedding yang hampir 2 tahun lumpuh karena kondisi pandemi, serta memudahkan para calon pengantin untuk mencari kebutuhan mereka.

Peserta yang ikut dalam pameran Gebyar Pernikahan Indonesia di antaranya catering, dekorasi, rias & busana pengantin, suvenir, Wedding Organizer, Entertainment, Foto & Videografi, Jewellery, Produk Kecantikan dan banyak lagi. “Puluhan vendor terbaik di bidangnya akan hadir dalam perhelatan akbar ini. Ada pula mini show berupa Music Live, Fashion Show, dan live streaming pengundian doorprize,” katanya.

Menurutnya, sejak pandemi banyak pasangan yang tertunda menggelar acara pernikahan sehingga pameran ini diharapkan dapat menjadi solusi dan kesempatan bagi calon pasangan yang masih bingung mempersiapkan pernikahan. “Pengujung pameran bisa berkonsultasi dengan vendor-vendor pernikahan yang dapat membantu menyukseskan acaranya, dengan berbagai sajian promo-promo menarik dari vendor terbaik yang kami pilih,” katanya.

Baca: Ashanty Ungkap Kunci Harmonis 10 Tahun Pernikahan dengan Anang Hermansyah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."