Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Tanda Cowok Susah Berkomitmen, Artinya Dia Enggak Serius Sama Kamu!

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi perempuan tidak menanggapi laki-laki. Foto: freepik

Ilustrasi perempuan tidak menanggapi laki-laki. Foto: freepik

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - "Dia itu beneran gak bisa nikahin aku sekarang atau emang cuma nunda-
nunda doang, ya?" banyak perempuan yang bertanya-tanya karena sudahbeberapa kali diskusi sama pacar mereka, tapi cowok-cowok ini tidak kunjung melamar atau berkomitmen

Kekhawatiran untuk memulai pernikahan meskipun dengan pacar yang telah lama berhubungan dengan kita wajar banget kok terjadi. Tapi, hal ini bisa menjadi tantangan ini kalau akhirnya dijadikan alasan buat menunda-nunda dan lari dari komitmen. Akhirnya, hal ini bikin kamu jadi gelisah dan bertanya- tanya “sebenarnya dia serius gak, sih?”

Kamu perhatiin setiap kali kalian ngebahas pernikahan, dia selalu banyak alasan. Selain jago bikin alasan, dia juga bisa mengulur waktu dan perasaan kamu. Perhatiin deh, meskipun dia ngasih banyak alasan, pasti ada beberapa yang jadi alasan favoritnya dan muncul berulang kali. Perhatikan juga sikapnya, ketika kamu minta kejelasan hubungan dari dia.

Yuk Simak 6 Tanda Cowok Susah Berkomitmen untuk Hubungan Lebih Serius 

1. Dia terus-terusan ngejauh dari kamu

Biasanya dia ini akan terus-terusan cari alasan. Nunggu waktu yang tepat, ngumpulin tabungan, atau lagi ngejar karier setiap kali kamu minta kejelasan soal hubungan kalian. Alasan-alasan lainnya pun akan terus dibuat, walaupun kondisi kalian sudah berubah lebih baik. 

Sekalipun kamu udah punya Tabungan yang cukup banyak atau dia udah memegang karier yang gemilang di kantornya, alasan itu selalu bisa dibuat seolah ini adalah perjalanan kalian menuju “waktu yang tepat” untuk menikah. Kalau kamu masih denial dan mikir “oh mungkin dia itu orang yang perfeksionis” coba perhatiin deh, dia juga gak terlalu perfeksionis dalam hal- hal lain dalam hidupnya, kan? Anehnya, perfeksionis ini cuma muncul tiap kali kamu nanya soal pernikahan.

2. Dia bilang dia gak percaya pada pernikahan

Dia bisa inget siapa aja pasangan yang nikah dan akhirnya cerai, entah itu teman-temannya sendiri atau artis random yang dia liat di media sosial. Terlepas dari banyaknya orang di sekitarnya yang punya pernikahan rukun dan keluarganya sendiri pun sebenarnya juga baik-baik aja. Drama king. Standar dan alasannya pun gak masuk akal. Dia akan bilang pernikahan kalian gak akan works karena teman kuliahnya baru cerai dan ditinggalin sama ceweknya yang dia nikahin atas dasar cinta, ataupun alasan aneh lainnya.

Sebenarnya fakta itu gak salah juga, karena angka perceraian saat ini masih berkisar di angka 50 persen. Tapi, pasangan yang saling cinta dan memutuskan untuk menikah harusnya gak perlu ambil pusing soal ini. Cukup berusaha membangun hubungan mereka dengan baik supaya kalian bisa jadi pasangan suami istri yang harmonis dan saling berpegangan tangan dalam menghadapi masalah, daripada terus-terusan overthinking mikirij kemungkinan skenario buruk dalam pernikahan.
Cowok yang terus-terusan berpikiran negatif soal pernikahan adalah cowok yang cenderung tidak bisa berkomitmen.

Scott M Stanley, seorang ahli psikologi melakukan penelitian mengenai pernikahan pada tahun 2011. Ia menyimpulkan bahwa orang yang menghindari komitmen berawal dari rasa takut akan keintiman, bisa jadi pengalaman negatif atau trauma di masa lalu dalam hubungan, atau penolakan umum terhadap komitmen dalam hubungan. Orang yang terus mengkritik pernikahan itu seringkali sedang menghindari tantangan dan tanggung jawab yang menyertainya.

3. Dia masih pengen “single and free”

Pernah dengar istilah sindrom Peter Pan? Peter Pan adalah anak laki-laki yang gak mau tumbuh dewasa dan ingin terus stay di masa remaja. Banyak cowok di luar sana yang ternyata juga relate akan hal ini. Mereka gak siap menghadapi fase dewasa atau melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.

Banyak orang yang juga berpendapat kalau kehidupan pernikahan itu bikin jiwa mereka merasa tua atau kolot. Mereka masih ingin punya lebih banyak waktu sebagai single yang bebas dan “ready to mingle”. Sebagian yang lain menyatakan butuh lebih banyak waktu atau belum cukup umur untuk
"menetap".

Sejatinya, pernikahan yang bahagia itu bukan yang menutupi kesenangan dan mengambil kebebasan kita. Malah kita akan lebih senang karena bisa menikmati kesenangan atau hobi kita dengan orang yang kita cintai.

4. Dia menyepelekan nilai-nilai pernikahan

Cowok kamu yang tadinya gak paham apapun soal topik hukum, bisa mendadak berteori seperti ahli hukum dan berfilosofis mengenai pernikahan. Penjelasannya gak jauh dari alibi yang berusaha meyakinkan kamu kalau pernikahan itu hanya sebuah lembar dokumen dari negara, gak jauh beda
dengan kalian hidup bersama. Pada intinya, orang seperti ini hanya ingin mendapatkan manfaat dari pernikahan seperti tinggal bersama tanpa harus terikat secara resmi.

Jelas ini bukan cowok yang bisa kamu tepat untuk kamu nikahi dan tidak perlu membuang tenaga untuk berusaha memahami alibi seperti ini. Laki-laki yang memandang pernikahan hanya sebatas dokumen hukum cenderung tidak pandai dalam berkomitmenPenelitian menunjukan bahwa oranr-orang
dengan tipe seperti ini juga tidak bisa berfokus pada poin-poin yang mendukung berjalanya suatu pernikahan, seperti kendali emosional dan rasionalitas yang lebih dalam, yang cenderung akan menolak untuk berkorban dan berinvestasi pada hubungan jangka Panjang.

5. Dia banyak bikin janji tapi jarang ditepati

Seseorang yang gak bisa berkomitmen seringkali meminta maaf dan membuat janji jika kita marah, mereka akan mengeluarkan kalimat seperti "Iya, aku janji nanti bakal bales chat dari kamu" atau "Aku janji gak ngegame sampai pagi lagi." Gak sampai situ, mereka juga biasanya akan beubah
selama beberapa waktu supaya kamu percaya.

Tapi akhirnya mereka bakal Kembali lagi ke sifat semula tanpa penjelasan. Ketika kamu marah lagi, mereka bakal bikin janji yang sama atau justru malah bersikap defensif dan marah balik sama kamu karena merasa "diganggu". Hal ini akan membuat kamu akhirnya kewalahan karena terus berusaha merubah dia, yang sebenarnya gak bisa berubah.

6. Dia akan terus cari alasan supaya enggak berkomitmen sama kamu

Setiap saat, tiap kamu minta kejelasan hubungan sama dia, dia bakal selalu punya empat atau lima alasan baru, Ketika alasan-alasan lamanya sudah terdengar gak masuk akal. supaya dia tidak tersudutkan sama kamu. Dia selalu menggunakan kesulitan hidupnya sebagai alibi untuk menunda pernikahan. “Tunggu ya sampai bapak ku sembuh dari sakit” atau “anak-anak aku masih shock sama perceraian kemaren” atau “tunggu ya sampai aku kaya dan bisa beliin semua yang kamu mau”.

Dia bakal terus nyari alasan apa pun, yang bikin dia setidaknya satu penghalang untuk menikah sama kamu. Apapun kondisi hidupnya saat ini. Bahkan, misalnya bapak nya yang sebelumnya dia jadikan alasan ini akhirnya sembuh, dia akan cari alasan lainnya. Dia akan bilang “tunggu ya, anak aku
mau daftar SMA” atau “mereka belum siap kalau ayahnya nikah lagi”.

Nah, sekarang kamu udah tahu kan tanda-tandanya, girls? It’s time to move on dan pergi untuk cari seseorang yang benar-benar sayang sama kamu dan memperjuangkan apapun buat nikah sama kamu. Karena kamu akan menghadapi banyak cobaan dalam pernikahan, pasti bakal kerasa berat
banget apalagi kalau harus memulai dengan cowok yang gak menghagai nilai-nilai pernikahan itu sendiri. (EP)

Pilihan Editor: Bukan Cuma Selingkuh, Ini 10 Tanda Pengkhianatan dalam Pernikahan

YOUR TANGO | SARAH ALMIRA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement