Pengunjung New York Fashion Week 2022 Wajib Perlihatkan Bukti Vaksinasi Covid-19

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Seorang model menampilkan kreasi Tom Ford saat New York Fashion Week di Manhattan, New York City, AS, Ahad, 12 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs

Seorang model menampilkan kreasi Tom Ford saat New York Fashion Week di Manhattan, New York City, AS, Ahad, 12 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyelenggara New York Fashion Week mengatakan pihaknya mewajibkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjung dengan pemakaian masker dan menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19, terutama saat peragaan busana di arena catwalk yang lebih kecil.

“Ini normal baru. Musim ini akan ada pemakaian masker dalam ruangan yang akan menjadi persyaratan di semua pertunjukan, bukti vaksinasi, itu akan menjadi keharusan,” kata direktur hubungan desainer dan pengembangan di IMG Fashion Noah Kozlowski dikutip dari Reuters, Selasa, 8 Februari 2022.

Ia mengatakan pengunjung yang memenuhi syarat akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19. Jika tidak, mereka harus memberikan tes PCR dalam waktu 48 jam atau tes antigen dalam waktu enam jam

Sama seperti musim lalu, daftar tamu pada tahun ini lebih sedikit dengan rata-rata sekitar 200 penonton.

“Tantangan terbesar adalah bagi para pembuat keputusan tentang siapa yang akan menghadiri pertunjukan karena secara keseluruhan akan ada penurunan kapasitas yang serupa dengan apa yang kita lihat musim lalu,” kata Kozlowski.

Dengan kembalinya ke pertunjukan secara fisik, penyelenggara mengadakan peragaan busana dengan konsep campuran saat normal baru, yakni perpaduan antara presentasi langsung dan digital.

Desainer seperti Michael Kors, Carolina Herrera, dan Christian Siriano akan menampilkan kreasi terbaru mereka secara langsung pada 11 hingga 16 Februari, menurut IMG Fashion yang menjalankan acara “New York Fashion Week: The Shows”. Perancang lainnya seperti Badgley Mischka dan Tadashi Shoji bakal menggelar peragaan busana secara digital.

Hampir semua desainer ingin memanfaatkan momentum di tengah melonjaknya permintaan barang-barang mewah setelah karantina di sejumlah wilayah yang berlangsung selama pandemi.

Beberapa desainer lainnya dilaporkan absen dari New York Fashion Week. Tom Ford membatalkan pertunjukannya, sementara Thom Brown menundanya hingga April karena COVID-19.

New York, yang memulai kalender catwalk musiman, dikenal dengan merek-merek mapan dan label pakaian jalanan yang lebih baru.

“Fashion Amerika tidak pernah sekuat seperti sekarang ini,” kata direktur gaya Women's Wear Daily Alex Badia. Setelah New York, sesama ibu kota mode seperti London, Milan, dan Paris juga merencanakan jadwal pertunjukan busana secara langsung.

Baca juga: Gaya Luna Maya di Coach Runway New York Fashion Week, Coat dan Ankle Boots

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."