3 Produk Perawatan Kulit yang Disarankan Ahli Bedah Plastik untuk Atasi Kerutan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perubahan pada kulit adalah bagian tak terelakkan seiring bertambahnya usia. Kita mulai kehilangan kolagen dan elastin saat usia mencapai 30 tahun. Garis-garis halus dan kerutan pun mulai terlihat. 

Seperti hidup, ternyata kerutan pun ada siklusnya. Ketika garis-garis pertama kali muncul, biasanya muncul di mana otot-otot wajah Anda bergerak untuk membuat ekspresi, seperti di antara alis, di sekitar mata, dan di dahi Anda. Kerutan tersebut dikenal sebagai kerutan dinamis.

Kerutan itu hanya muncul saat Anda benar-benar menggerakkan otot tersebut. Contohnya, Anda mungkin melihat kerutan dinamis di dahi saat mengangkat alis, tetapi akan segera hilang. Namun, seiring waktu, kerutan dinamis menjadi kerutan statis, yang terlihat hampir sepanjang waktu.

Mengingat hal itu, Alexis Parcells, MD, ahli bedah plastik bersertifikat dan pendiri SUNNIE mengatakan jangan pernah merasa terlalu dini mengaplikasikan produk anti-penuaan ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda untuk mencegah munculnya kerutan. Bahkan kebanyakan dokter kulit akan memberi tahu Anda bahwa itu adalah sesuatu yang harus Anda pikirkan pada usia 30 tahun.

Berikut tiga produk yang disarankan rutin dipakai di rumah untuk cegah kerutan.

1. Anggap tabir surya sebagai sahabat baru Anda

Anda pasti sering mendengarnya sepanjang waktu, tetapi itulah faktanya. Salah satu langkah sangat penting untuk mencegah kerutan sejak awal adalah memakai tabir surya.

"SPF adalah krim anti-kerut," Dr. Parcells menjelaskan. Kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) berdampak pada kesehatan DNA sel-sel kulit kita yang selain menyebabkan kanker dan pra-kanker, juga dapat menyebabkan kerutan, garis-garis halus, bintik matahari, dan kulit kendur.

Ia merekomendasikan untuk mencari tabir surya dengan SPF 35 atau lebih tinggi, yang menurut penelitian terbukti proaktif dalam melawan sinar UV.

2. Gunakan serum antioksidan setiap hari

“Bila Anda terpapar sinar matahari dalam waktu lama, serum antioksidan yang mengandung vitamin C dan E adalah kunci dalam membalikkan efek kerusakan akibat sinar matahari,” kata Dr. Parcells.

Bahan-bahan tersebut melindungi terhadap stresor lingkungan seperti polusi dan kerusakan UV, dan bekerja untuk atasi radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif di kulit Anda, yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan perubahan warna. Selain itu, antioksidan membantu mencerahkan kulit, meratakan perubahan warna dan kusam, dan mencegah peradangan.

3. Tambahkan retinoid ke rutinitas Anda

Retinol biasanya merupakan produk yang paling menakutkan bagi orang-orang untuk diterapkan ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka, tetapi juga merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengobati kerutan. Retinol meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel,"kata Dr. Parcell, dan bekerja dengan membawa sel-sel baru yang sehat ke permukaan kulit Anda untuk menggantikan yang mati dan kusam.

Selain itu, retinol juga mengikat reseptor di kulit Anda yang merangsang produksi garis-garis halus dan kerutan, memperkuat fondasi kulit, dan mengisi garis-garis halus.

Dr. Parcell merekomendasikan penggunaan retinoid dua atau tiga kali dalam seminggu untuk atasi kerutan. Jika retinol menyebabkan iritasi, coba oleskan pelembap terlebih dahulu untuk menciptakan lapisan pelindung antara bahan aktif dan kulit Anda.

Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Kerutan di Dahi

WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."