Melalui Media Sosialnya, Emma Watson Ungkap Solidaritas ke Palestina

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Emma Watson. Foto: Instagram/@emmawatson

Emma Watson. Foto: Instagram/@emmawatson

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Melalui akun media sosialnya, aktris, Emma Watson menunjukkan solidaritasnya kepada Palestina. Aktris yang memerankan Hermione Granger di film Harry Potter itu mengunggah ulang sebuah gambar bertuliskan "Solidarity is a Verb". Bersama dengan gambar tersebut, Watson mengutip kalimat dari aktivis Inggris-Australia Sara Ahmed.

“Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama,” tulis Watson, Senin, 3 Januari 2022.

Hingga hari ini, Rabu, unggahan tersebut telah disukai lebih dari satu juta akun. Unggahan Watson mendapat dukungan yang luas dari banyak pengguna Instagram dan para aktivis Palestina, namun menuai kritik keras dari para pejabat Israel, salah satunya dari Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan.

“Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter, tetapi kenyataannya tidak. Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas perempuan dan mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu! ” tulis Erdan melalui akun Twitter-nya. Kata “PA” sendiri merujuk pada Otoritas Palestina.

Dikutip dari The Guardian pada Rabu, 5 Januari 2022, gambar “Solidarity is a Verb” tersebut pada awalnya diunggah oleh akun Instagram Bad Activism Collective selama bentrokan Mei tahun lalu setelah Israel melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza.

Pada saat itu, sejumlah selebriti ternama juga mengunggah gambar dengan pesan solidaritas tersebut, termasuk Bella Hadid, Dua Lipa, dan Susan Sarandon.

Selain Erdan, kritik juga datang dari Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon dan Direktur Eksekutif Indivisible Project Leah Greenberg yang menuduh Watson sebagai antisemit.

“10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit,” cuit Danon melalui akun Twitter-nya.

Watson dikenal sebagai feminis yang vokal menggunakan platform media sosialnya untuk mendukung aksi-aksi besar, membuatnya masuk di daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2015 versi majalah Time.

Pada tahun 2014, ia ditunjuk sebagai Duta Perempuan PBB dan menyampaikan pidato di markas besar PBB di New York untuk meluncurkan kampanye kesetaraan gender “HeForShe”. Pada 2019, Emma Watson bergabung di G7 Gender Equality Advisory Council (GEAC) untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Baca juga: Baju Emma Watson di Earthshot Terbuat dari Gaun Pengantin Bekas

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."