Nonton Film Porno Sejak Usia 11 Tahun, Ini Dampak Buruk yang Billie Eilish Alami

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Billie Eilish saat tampil pada hari kedua Festival Msuk iHeartRadio di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 19 September 2021. REUTERS/Steve Marcus

Billie Eilish saat tampil pada hari kedua Festival Msuk iHeartRadio di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 19 September 2021. REUTERS/Steve Marcus

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Billie Eilish berbagi kisahnya yang sempat candu menonton film porno. Film dewasa itu ditontonnya sejak usia 11 tahun. Kebiasaan itu membuatnya selalu bermimpi buruk dan menghancurkan kencannya. Peraih Grammy yang baru berusia 20 tahun ini bicara di "The Howard Stern Show" di radio Sirius XM, Senin 13 Desember 2021. "Saya kira porno adalah hal yang memalukan. Saya dulu sering nonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton porno saat berumur 11," kata pelantun "Bad Guy", mengatakan pengalaman itu membantunya merasa seperti anak keren.

"Saya kira itu sangat menghancurkan otak dan saya merasa sangat rusak karena terpapar banyak video porno," kata dia.

Dikutip dari Reuters pada Rabu 15 Desember 2021, Billie mengaku mengalami mimpi buruk karena sebagian konten yang ditonton sangat kasar dan penuh kekerasan. Penyanyi yang belajar secara homeschooling di Los Angeles ini dikenal dengan lirik-lirik lagu yang kalem. Dalam balad "Male Fantasy" di album kedua "Happier Than Ever", dia bernyanyi tentang berada di rumah sendirian dan mendistraksi dirinya dengan pornografi saat sedang mengenang hubungan yang hancur.

Billie Eilish kini merasa marah kepada dirinya sendiri karena berpikir tidak apa-apa menonton banyak video porno. "Kali pertama saya berhubungan seks, saya tidak menolak melakukan hal yang tidak nyaman. Soalnya saya pikir itu yang harusnya saya suka," katanya.

Penyanyi yang awalnya dikenal memakai busana-busana gombrong agar orang-orang tidak mengomentari tubuhnya, menjadi orang termuda dalam sejarah yang memenangi empat penghargaan top Grammy di tahun yang sama. Kepopulerannya membuat dia sulit mendapat kesempatan untuk berkencan. "Sulit sekali bertemu orang ketika orang merasa takut denganmu atau merasa kau tidak termasuk dalam jangkauannya," kata dia.

Baca: Alasan Billie Eilish Warnai Rambutnya Jadi Pirang: Saya Ingin Anonimitas

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."