Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang, Jangan Remehkan Masalah Kulit pada Bayi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi bayi memasukkan jarinya ke dalam mulut. Unsplash/Irina Murza

Ilustrasi bayi memasukkan jarinya ke dalam mulut. Unsplash/Irina Murza

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ibu, jangan pernah remehkan masalah kulit yang dialami bayi. Kondisi kulit serta berbagai perawatan kulit buah hati sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik maupun mental anak. Apalagi ketika bayi masih di usia 1000 hari pertumbuhan.

Ahli tumbuh kembang pediatri sosial sekaligus Dokter Spesialis Anak Bernie Endyarni Medise dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan selain nutrisi yang didapatkan dari ASI dan makanan, merawat kulit bayi dengan memperhatikan kesehatan dan kebersihan kulit sangatlah penting.

"Perkembangan otak yang paling pesat adalah di masa keemasan dan kalau terjadi sesuatu pada masa itu dapat memberikan efek jangka panjang, masalah ini termasuk pada anak-anak yang punya gangguan kulit" ujar dr. Bernie dalam peluncuran virtual Natural Botanical Baby oleh Pigeon pada Jumat 3 Desember 2021.

Dokter spesialis anak dan ahli tumbuh kembang pediatri sosial Bernie Endyarni Medise/Pigeon

Bernie mengingatkan bahwa ketika akan mengalami masalah kulit, maka bayi kemungkinan besar tidak akan bisa tidur nyenyak. Padahal, di masa emas pertumbuhan, tidur dengan kualitas bagus penting untuk pertumbuhannya. "Saat bayi tidur, maka hormon pertumbuhannya akan bekerja. Namun kalau tidurnya tidak nyenyak, maka pertumbuhannya pun akan terganggu. Kalau kulitnya ada masalah bergeraknya tidak enak," katanya.

Bernie menyarankan agar para orang tua terus menjaga kesehatan dan kebersihan kulit bayi dengan produk yang ramah terhadap kondisi kulitnya yang sensitif tersebut. "Perawatan kulit mendukung proses tumbuh kembang ini, karena dengan penggunaan produk yang tepat, bayi akan merasa lebih nyaman karena kulitnya dapat terhindar dari kondisi-kondisi kulit tertentu misalnya kemerahan, iritasi, atau gatal," kata Bernie.

Menurut Bernie, kulit bayi yang baru lahir sangat berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi lebih rentan dan sensitif sehingga membutuhkan perawatan khusus. Kulit bayi sangat mudah menyerap karena memiliki ketebalan 30 persen lebih rendah dari kulit orang dewasa, sehingga penting untuk orang tua memilih produk perawatan bayi yang terbuat dari bahan alami, pH Balanced, dan juga sudah lulus uji dermatologi.

"Makanya kita orang tua harus mencari produk yang cocok untuk kulit bayi. Jika kulit bayi mengalami iritasi dan tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan infeksi," ujar Bernie.

Baca: Jangan Abai, Perempuan Hijab Juga Perlu Gunakan Pelembap agar Kulit Sehat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."