Jangan Abai, Perempuan Hijab Juga Perlu Gunakan Pelembap agar Kulit Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi perempuan berhijab. (Unsplash/Ahmad Azwan Azman)

Ilustrasi perempuan berhijab. (Unsplash/Ahmad Azwan Azman)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak perempuan yang menggunakan kerudung enggan mengenakan body lotion atau pelembap kulit. Beberapa alasan mereka adalah karena akan lengket, bikin gerah. Bahkan beberapa juga berpikir bahwa baju panjang yang perempuan berhijab kenakan , akan melindungi kulit dari teriknya matahari.

Dokter spesialis kulit Irmadita Citrashanty membenarkan berbagai tantangan itu yang biasa ia dengar dari perempuan berhijab yang kesulitan mengaplikasikan pelembap di kulit. "Padahal kita itu pasti evaporasi. Karena baju yang dikenakan perempuan hijab tertutup, akhirnya keringat akan mengumpul di bawah baju. Hal ini akan menimbulkan bau badan yang kurang sedap," kata Irmadita pada peluncuran Vaseline Hijab Bright pada 21 Oktober 2021.

Irmadita mengatakan penguapan yang terjadi pada manusia, bisa membuat kulit lebih kering. Hal ini ditambah kebiasaan masyarakat selama pandemi yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan AC menyala. "Keadaan itu membuat penguapan kulit lebih banyak lagi terjadi, jadi cenderung lebih kering," katanya.

Sebelumnya, pada kulit setiap orang mengandung air dan kadar lemak. Seiring bertambahnya usia, kedua hal tersebut akan berkurang. Dampak dari berkurangnya hal tersebut adalah munculnya masalah-masalah kulit. “Jika kadar air kurang optimal maka akan timbul masalah-masalah, seperti penuaan dini, jadi lebih cepat muncul keriput, rentan muncul bercak hitam," katanya.

Selain itu kulit yang kekurangan kadar air juga bisa memicu kulit jadi sensitif dan terasa gatal. Irmadita mengingatkan agar masyarakat menjaga kulit mereka agar selalu alam keadaan lembap an sehat.

Irmadita menyarankan agar para perempuan berhijab lebih selektif dalam merawat kulit. Hal tersebut bertujuan untuk melembapkan kulit yang kehilangan banyak air lewat penguapan karena udara yang panas. Penguapan saat berkeringat itu bisa membuat kadar air di kulit berkurang, akibatnya, kulit bisa menjadi kering. Selain itu, pelembap pun bisa menjadi pelindung kulit dari paparan matahari. "Ingat, sinar matahari itu bisa menembus baju dan memberikan dampak buruk ke kulit kita. Jadi memakai pelembap atau bodycare itu adalah hal yang penting," katanya.

Irmadita menyarankan agar para perempuan hijab mengaplikasikan pelembap sesaat setelah mandi. “Setelah mandi, baiknya langsung aplikasikan produk perawatan kulit. Jangan tunggu sampai kulit kering atau jangan beraktivitas dulu,” katanya.

“Waktu setelah mandi menjadi waktu terbaik memakai bodycare karena pada kulit masih ada sisa air yang menempel. Setelah diaplikasikan pelembap, kelembapan kulit bisa kembali optimal,” katanya.

Masing-masing orang membutuhkan intensitas pemakaian pelembap yang berbeda. Hal itu tergantung jenis kulit masing-masing. “Untuk kulit yang kering, bisa menggunakannya lebih sering dibandingkan kulit normal bahkan berminyak,” katanya.

Baca: Ada Sensasi Kesegaran Pulau Jeju Dalam Perawatan Kulit Ini

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."