Mengenal Karine Elharrar, Menteri Israel yang Punya Perhatian pada Disabilitas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Anggota parlemen Israel dari partai Yesh Atid, Karine Elharrar, memimpin rapat Komite Pengawasan Negara pada 8 Maret 2016. (Miriam Alster / Flash90 via Times of Israel)

Anggota parlemen Israel dari partai Yesh Atid, Karine Elharrar, memimpin rapat Komite Pengawasan Negara pada 8 Maret 2016. (Miriam Alster / Flash90 via Times of Israel)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Karine Elharrar merupakan seorang menteri yang bertanggung jawab atas pengembangan ekonomi energi dan air di Israel serta penggunaan sumber daya alam lainnya.

Pada Senin, 1 November 2021 kemarin, Elharrar baru saja hendak berpartisipasi dalam KTT COP26 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Glasgow, Skotlandia. Namun sayang, hal tersebut terpaksa diurungkan akibat tidak mendapat akses.

Dikutip dari Reuters, acara tersebut tidak memiliki transportasi yang dapat diakses menggunakan kursi roda. Kekecewaan itu disampaikan oleh Karine Elharrar kepada Saluran 12 Israel bahwa dia tidak bisa mendatangi konferensi tersebut karena satu-satunya pilihan untuk bisa sampai ke sana adalah dengan berjalan kaki atau menaiki pesawat ulang-alik yang tak cocok bagi pengguna kursi roda.

"Saya datang ke COP26 untuk bertemu rekan-rekan saya di dunia dan memajukan perjuangan bersama kita melawan krisis iklim," tulis Elharrar di Twitter, dikutip dari Reuters, 2 November 2021.

"Sangat menyedihkan bahwa PBB, yang mempromosikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, pada tahun 2021 tidak khawatir tentang aksesibilitas di acaranya sendiri," katanya.

Elharrar, yang menderita distrofi otot yakni kelainan pada otot dipengaruhi oleh faktor keturunan menggunakan kursi roda dan kendaraan khusus penyandang disabilitas untuk berkeliling. Dia dibawa ke beberapa pintu masuk dan tidak bisa masuk ke konferensi dari salah satu dari mereka.

Karine Elharrar, Orna Barbivai dan Meir Cohen dari partai Yesh Atid tiba untuk konsultasi pembentukan pemerintahan koalisi, di kediaman Presiden di Yerusalem 5 April 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Photo]

Sebagai informasi, perempuan kelahiran 1977 ini baru saja diangkat menjadi Menteri Energi Israel pada Juni 2021 lalu. Dia terpilih karena merupakan seorang pengacara berlisensi dengan gelar sarjana hukum profesional dari College of Management Law School, dan seorang magister hukum dari American University’s Washington College of Law di AS.

Setelah lulus di tahun 2005, Elharrar banyak bekerja di bidang yang berhubungan dengan para disabilitas seperti bergabung dengan partai ‘Yesh Atid’ di tahun 2012. Di situ Elharrar mendedikasikan waktunya untuk melindungi hak-hak penyandang disabilitas dan meningkatkan integrasi mereka ke dalam masyarakat Israel.

Kiprah Elharrar di dunia politik dan hukum tak hanya sampai di situ saja. Dirinya merupakan pendiri program yang disebut dengan ‘Shachar Mitzvah’ yakni pemberi bantuan hukum secara gratis. Ada pun pendiri Gerakan untuk Perang Melawan Kemiskinan di Israel yang didirikan olehnya.

Dengan begitu, dia merasa sedih akan PBB yang mempromosikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, pada tahun 2021 ini tampak tidak memikirkan akses tersebut pada acaranya sendiri. Duta Besar Inggris untuk Israel, Neil Wigan pun ikut meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca: Cerita Angkie Yudistia Kawal Vaksin Disabilitas, Bikin Terharu dan Menantang

LAURENSIA FAYOLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."