Jelang KTT COP26, Billie Eilish Minta Para Pemimpin Dunia Lakukan Darurat Iklim

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Sebelum pemotretan bersama Vogue, Billie pun telah membuat heboh dengan penampilannya berambut pirang. Bahkan, unggahan pertama dengan rambut pirangnya di Instagram memecahkan rekor dunia dengan memperoleh satu juta likes hanya dalam waktu enam menit. Instagram/billieeilish

Sebelum pemotretan bersama Vogue, Billie pun telah membuat heboh dengan penampilannya berambut pirang. Bahkan, unggahan pertama dengan rambut pirangnya di Instagram memecahkan rekor dunia dengan memperoleh satu juta likes hanya dalam waktu enam menit. Instagram/billieeilish

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bintang musik Billie Eilish bergabung dengan para ilmuwan dari kelompok Arctic Basecamp pada Selasa 26 Oktober 2021 waktu setempat untuk menyerukan agar para pemimpin dunia mengambil tindakan bersama pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-26 atau disebut dengan COP26 selama sepekan depan.

Penyanyi itu menyampaikan pesan melalui rekaman video bersama aktor Rainn Wilson; penulis, fotografer, dan penjelajah Levison Wood; serta pembawa acara televisi dan fotografer Robert Irwin. Mereka bergabung untuk proyek tersebut bersama dengan Universitas Exeter Inggris.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) itu diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan dimulai pada 31 Oktober di Glasgow. “Tahun ini para pemimpin kami memutuskan tindakan global yang diperlukan untuk keadaan darurat iklim lingkungan dalam dekade kritis bagi planet kita,” kata Eilish.

Menurut Eilish, semua orang harus berdiri bersama dan berbicara untuk menyelamatkan planet bumi. Tindakan itu bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk generasi masa depan. “Kita membutuhkan tindakan mendesak sekarang dan bekerja bersama sebagai satu kesatuan,” ujarnya lagi.

Inggris telah menjadikan KTT itu sebagai kesempatan besar bagi negara-negara untuk berkomitmen pada langkah-langkah memperlambat kenaikan suhu.

“Keberanian. Itulah yang dibutuhkan para pemimpin dunia kita lebih dari segalanya. Keputusan yang mereka buat tentang krisis iklim dalam dekade berikutnya adalah keputusan paling penting dalam sejarah planet kita,” kata Wilson.

Arctic Basecamp didirikan oleh Gail Whiteman, seorang ilmuwan sosial yang mempelajari bagaimana para pengambil keputusan memahami ancaman lingkungan seperti perubahan iklim. Kelompok tersebut telah mendirikan tenda ekspedisi dan berkemah sebagai aksi bagi para ilmuwan di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos dan akan menghadiri KTT COP26.

“Ini adalah krisis dan Arctic membunyikan alarm. Sudah saatnya para pemimpin dunia bersatu untuk menciptakan perubahan nyata yang menjamin masa depan yang aman bagi umat manusia,” kata Whiteman dalam sebuah pernyataan.

Baca: Alasan Billie Eilish Warnai Rambutnya Jadi Pirang: Saya Ingin Anonimitas

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."