Pakai Obat Kuda, Marshanda Lakukan Terapi Gangguan Bipolar di Amerika

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Aktris Marshanda. Foto: Instagram Marshanda.

Aktris Marshanda. Foto: Instagram Marshanda.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Marshanda adalah salah satu selebriti yang aktif mengampanyekan tentang kesehatan mental yang dideritanya yaitu bipolar disorder atau gangguan bipolar. Tak tanggung-tanggung ia menjalani pengobatan sampai ke Amerika selama satu bulan.

Sebelum Marshanda berangkat ke negeri Paman Sam itu, selama satu bulan di Jakarta ia sedang melalukan proses menurunkan dosis obat-obatan untuk gangguan bipolar yang dideritanya.

Ketika di Amerika, diketahui Marshanda menjalani dua healing therapy, light and sound healing teraphy yakni dan therapy ketamine. Sudah banyak dokter hingga psikiater yang menggunakan ketamin sebagai pengobatan pasien yang mengidap depresi.

Namun berbeda dengan Amerika Serikat, terapi ketamin ini ilegal di Indonesia. “Di Indonesia dipakai dokter kalo buat anestesi mau operasi misalnya. Itu ketamin, itu boleh. Tapi banyak yang menyalahgunakan jadi recretional drugs sebenarnya,” ujar Marshanda dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Senin, 25 Oktober 2021.

Aktris dan penyanyi, Marshanda, Foto: Instagram Marshanda.

Namun pada kenyatannya ketamin adalah obat untuk kuda. Terapi keratin ini sendiri dilakukan dengan cara disuntik selama 50 menit. Kendati demikian, Marshanda merasakan efek dari keratin tersebut sangat luar biasa.

“Rasanya kaya mimpi tapi aku sadar dan semuanya melambat, tapi yang luar biasa dan bikin jadi healing, karena dia itu banyak banget ya pertanyaan-pertanyaan aku yang deep down seumur hidup tuh menjadi gantung gitu buat aku, pertanyaan itu terjawab, dan terjawabnya kaya kerasa kaya truth,” ungkap Marshanda.

Sedangkan light and sound healing therapy itu dilakukan dengan cara masuk ke dalam box dan duduk selama satu jam sambil menutup mata, dipapar oleh cahaya dan instrumen musik. Frekuensi musik itu sendiri berbeda-beda tergantung pada setiap kebutuhannya.

Perempuan yang lebih akrab dipanggil Chacha ini pun mengaku bahwa pada awalnya sulit untuk menerima bipolar disorder. Karena bipolar ini juga yang membuatnya menjadi lebih rendah diri. Marshanda merasa bahwa dulu ia mampu melakukan segala hal.

“Dengan adanya bipolar aku ngerasa Allah kaya ngajarin aku, nggak kamu cuma manusia biasa. Jadi jangan sampai kamu merasa, you can do everything. Kamu juga punya kelamahan tapi bukan berarti kamu cacat atau buruk, you just not a perfect and its okay,” kata Marshanda.

Bipolar disorder adalah salah satu penyakit seumur hidup. Namun, banyak di luar sana orang yang sedang bertahan dengan bipolar bisa sembuh tanpa mengonsumsi obat-obatan lagi. Mereka yang seperti itu percaya untuk bisa sembuh, bisa mengatur emosi tanpa obat, banyak belajar, dan membangun hubungan dengan lingkungan. “Aku banyak nemuin orang itu. Jadi aku ngerasa aku pengen tau apa yang mereka lakuin, aku pengen tahu kuncinya mereka itu apa,” kata Marshanda.

Baca: Marshanda dan 3 Selebritis Ini Concern Berbagi Soal Kesehatan Mental

ANDINI SABRINA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."