Tidur Sambil Duduk, Bisa Bikin Sendi Kaku dan Sakit Punggung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita tidur di kantor. shutterstock.com

Ilustrasi wanita tidur di kantor. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seberapa sering Anda tertidur sambil duduk di depan komputer? Tidur dengan posisi duduk bisa menyebabkan sakit punggung, kaku di leher dan bahu. Mengutip dari Times of India, Sabtu 23 Oktober 2021, terlalu lama duduk bisa menyebabkan nyeri sendi.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit parah seperti trombosis vena dalam. Peneliti mengungkapkan bahwa seseorang yang tidur sambil duduk bisa menimbulkan akibat yang fatal. Tidur sambil duduk mungkin nyaman, tetapi dapat menyebabkan sendi kaku dan sakit punggung. Bila Anda merasa nyaman saat duduk di kursi, maka kondisi tersebut tidak disarankan untuk tidur di atas kursi.

Tidak bergerak dalam satu posisi dapat menyebabkan nyeri punggung dan tubuh, yang dapat merusak postur tubuh. Imobilitas juga dapat menyebabkan sendi kaku dan mungkin memiliki dampak yang menyakitkan. "Peregangan dianggap sebagai cara yang bagus untuk meningkatkan fleksibilitas, postur dan mencegah kekakuan sendi. Sambil berbaring di tempat tidur untuk tidur dapat membantu kita meregangkan anggota tubuh dan persendian kita, tidur sambil duduk dapat mengganggu sirkulasi darah, membatasi gerakan, yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut," seperti dikutip, Sabtu 23 Oktober 2021.

Waspadalah terhadap kesehatan trombosis vena bila Anda duduk selama berjam-jam. Selain itu, masalah jangka pendek yang muncul saat Anda tidur sambil duduk adalah peningkatan gumpalan darah, juga dikenal sebagai trombus, terbentuk di satu atau lebih vena dalam di tubuh Anda, terutama kaki.

Jika kondisi ini dibiarkan dan tidak diobati, maka dapat menyebabkan situasi darurat, bahkan menyebabkan kematian dalam keadaan parah. "Risiko terbesar terjadi ketika darah yang beku berjalan ke paru-paru atau otak, sehingga mengakibatkan kerusakan yang signifikan, menyebabkan kematian mendadak," ungkapnya.

Gejala utama dari deep vein thrombosis adalah pembengkakan dan nyeri pada otot betis, pergelangan kaki atau kaki. Kulit Anda juga akan memerah dan hangat, akibat peradangan. Selain itu, Anda juga akan merasakan nyeri pergelangan kaki atau nyeri kaki yang tiba-tiba.

Baca: Indra Priawan Ungkap Nikita Willy Mudah Tidur: Niki sih Pelor

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."