Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren, Krisdayanti: Mengubah Lelah Jadi Bungah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Krisdayanti simbolis peletakan batu pertama pembangunan 2 yayasan pondok pesantren/Foto: Instagram/Krisdayanti

Krisdayanti simbolis peletakan batu pertama pembangunan 2 yayasan pondok pesantren/Foto: Instagram/Krisdayanti

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi yang merupakan anggota DPR RI, Krisdayanti masih menjalani masa reses di daerah pemilihan atau Dapilnya di Malang. Kemarin memberikan bantuan program pembangunan rabat beton di jalan desa sepanjang 200 meter dan pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas Gereja Kristen Jamaat Tambakasri.

"Alhamdulillah pengerjaannya sudah mencapai 60 persen, pemberian bantuan ini didasari oleh laporan masyarakat mengenai jalan desa yang sangat licin dan berlumpur terutama saat musim hujan menjadi dasar realisasi program ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Aamiin," tulis Krisdayanti. 

Kemudian, hari ini 15 Oktober 2021 kegiatan dilanjutkan dengan simbolis Peletakan Batu pertama pembangunan 2 yayasan pondok pesantren. Sebanyak dua lainnya sudah berjalan, ia berharap semoga lokasi tersebut sempat dikunjungi. "Jika waktu belum memungkinkan, insyaAllah saat peresmian di 6 titik bisa saya hadiri," tulisnya.

Melalui amanah yang diberikan masyarakat kepada dia, ibu empat anak ini akan berusaha maksimal. "InsyaAllah semaksimal mungkin saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat malang raya. Aamiin," tulis pelantun Cinta ini. 

Istri Raul Lemos ini juga menggambarkan suasana bahagia para santri putra-putrì di sini sehingga mengubah lelah menjadi bungah atau bahagia. 

Melalui foto selfie bersama para santri, Krisdayanti tampil gaya smart casual dalam balutan blazer warna biru gelap yang ditambah belt warna putih senada dengan denim putihnya.

Baca: Gaya Smart Casual ala Krisdayanti Saat Reses, Dominan Kemeja dan Blazer

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."