Nurul Akmal Rebut Emas dan Pecahkan Rekor Nasional Angkat Besi di PON Papua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Lifter putri Indonesia Nurul Akmal berlatih saat menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan lima lifter andalannya dapat tampil dalam Olimpiade 2020 Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal berlatih saat menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan lima lifter andalannya dapat tampil dalam Olimpiade 2020 Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lifter nasional yang tampil di Olimpiade Tokyo, Nurul Akmal, meraih medali emas untuk Aceh sekaligus menorehkan rekor baru angkat besi kelas +87 kilogram di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Sabtu 9 Oktober 2021.

Turun di kelas +87 kg putri Nurul Akmal mengumpulkan total angkatan 258 kg yang terdiri atas 116 kg snatch dan 142 clean and jerk.

Total angkatan snatch Nurul Akmal di PON Papua itu menjadi rekor nasional baru. Ia memecahkan rekornya sendiri, yakni 113 kg, di Qatar Cup, Doha, Qatar, pada 23 Desember 2019.

Sementara total angkatan snatch dan clean and jerk atlet putri berusia 28 tahun itu mencatat rekor baru PON.

Nurul Akmal tampil tak tertandingi dari empat rivalnya, Riska Oktaviana dari Kalimantan Barat, Jihan Syafitri dari Jambi, Wuri Hasanah dari Kalimantan Barat dan Rena Ilasari dari Riau.

Nurul menuntaskan seluruh angkatan di setiap babak tanpa kegagalan. Masing-masing 101 kg, 107 kg dan 116 kg di babak snatch. Pada babak clean and jerk Nurul Amal mengangkat barbel seberat 131 kg, 136 kg dan 142 kg tanpa kendala.

Raihan tersebut terpaut selisih yang cukup jauh dari rival peraih medali perak untuk Kalimantan Barat yang mengumpulkan total angkatan 223 kg (116 kg snatch dan 142 kg clean and jerk).

Sedangkan tiga atlet angkat besi lainnya harus pulang tanpa medali, yakni Jihan Syafitri asal Jambi total 220kg (93 kg Snatch dan 127 kg clean and jerk), Wuri Hasanah asal Kalbar total 206 kg (96 Snatch dan 110kg clean and jerk) dan Rena Ilasari mengumpulkan angkatan 190 kg (85 Snatch dan 105 kg clean and jerk).

Baca: Sapu Bersih Emas Cabang Tenis PON Papua, Aldila Sutjiadi: Aku Sudah Siap Mental

NURDIN SALEH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."