Lihat Dua Anaknya Ikuti PTM, Nadiem Makarim : Saya Hampir Nangis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama istrinya, Franka Franklin dan dua anaknya. Foto: IG Nadiem Makarim.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama istrinya, Franka Franklin dan dua anaknya. Foto: IG Nadiem Makarim.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan ia hampir menangis ketika melihat dua anak perempuannya kembali ke sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). "Saya hampir menangis melihat kedua anak saya kembali sekolah untuk mengikuti PTM Terbatas," katanya dalam unggahan di Instagram pada 1 Oktober 2021.

Nadiem Makarim bercerita bahwa sejak masuk sekolah lagi ia melihat hal yang berbeda dari tingkah laku keduanya. "Saya melihat perilaku mereka menjadi lebih tenang dan santun," katanya menambahkan.

Nadiem Makarim pun sangat senang ketika mengetahui kedua putrinya itu sekarang lebih ceria. "Dan yang terpenting, mereka sekarang lebih ceria dalam kesehariannya," lanjutnya.


Nadiem Makarim memahami masih banyak orang tua yang khawatir membiarkan anak pergi ke sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. "Tentu saya paham dengan risikonya karena pandemi masih berlangsung, tapi sebagai orang tua saya harus memprioritaskan perkembangan dan kebahagiaan mereka," katanya melanjutkan.

PTM secara terbatas sudah mulai dilaksanakan di berbagai daerah. Penerapan itu sebagai antisipasi pemerintah agar tidak terjadi learning loss atau hilangnya kemampuan akademik pengetahuan atau keterampilan peserta didik, karena terlalu lama tidak sekolah tatap muka.

Walau begitu, masih banyak orang tua yang semakin khawatir ketika anaknya ke sekolah. Para orang tua takut anak-anak mereka terpapar virus corona yang sudah menyebar di seluruh dunia.

Baca: Bagi Nadiem Makarim, Makan Bersama Franka Franklin Waktu Tepat untuk Nostalgia

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."