Dinilai Sukses Karena Privilege, Ini Jawaban Menohok Maudy Ayunda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Selebriti cantik Maudy Ayunda telah menyelesaikan kuliah S2 di Stanford University pada bulan Juni 2021. Pemeran dalam film Perahu Kertas meraih dua gelar magister sekaligus, yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan Master of Arts (MA). Instagram/@maudyayunda

Selebriti cantik Maudy Ayunda telah menyelesaikan kuliah S2 di Stanford University pada bulan Juni 2021. Pemeran dalam film Perahu Kertas meraih dua gelar magister sekaligus, yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan Master of Arts (MA). Instagram/@maudyayunda

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Maudy Ayunda yang lulus S2 dari Stanford University Juni 2021 sempat mencuri perhatian publik. Ada yang memujinya karena dinilai cerdas dan berhasil lulus dari kampus ternama, ada pula yang nyinyir karena Maudy Ayunda memiliki privilege (privilese) alias hak istimewa karena berasal dari keluarga mampu hingga bisa bersekolah di berbagai sekolah bergengsi dalam dan luar negeri.

Maudy Ayunda membenarkan, dia memang memiliki privelese yang luar biasa. “Jadi kali misalnya aku ditanya, ka Maudy privilege ga? Totally,” kata Maudy pada chanel Youtubenya 12 Agustus 2021.

Melanjutkan jawaban tersebut, Maudy Ayunda menjelaskan bahwa beberapa hak istimewa yang dia dapatkan adalah orang tua yang sangat mendukungnya di bidang akademis, keluarga yang juga selalu mendukungnya atas berbagai pilihannya serta lingkungan yang suportif. “Situasi tempat aku lahir, resources yang aku dapatkan gitu ya, memiliki orang tua yang suportif akademis aja, itu privilege,” tuturnya.

Maudy Ayunda baru saja menamatkan studi S2-nya di Stanford Universy, California. Pemeran film Perahu Kertas itu menyelesaikan pendidikan di dua jurusan sekaligus, yaitu Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan dalam kurun waktu 2 tahun. Foto: Instagram

Walau begitu, Maudy Ayunda menilai bahwa tidak semua orang dengan hak istimewa bisa memanfaatkan hak itu dengan baik. Memaksimalkan privilese yang dimiliki seseorang adalah pilihan masing-masing. “Apa yang aku ingin lakukan dengan privilege itu it’s a different question (itu beda pertanyaannya)” katanya

“Oke I have privilege, tapi paling nggak, I have a choice, to do something about it and to make a best choice of it, or to not do anything about it, dan aku mudah-mudahan sih memilih jalur yang pertama gitu,” kata Maudy Ayunda. Ia berharap semua pilihannya adalah pilihan yang terbaik baginya.

Dalam akun instagramnya, Maudy memberikan kutipan mengenai memaksimalkan privilege yang didapatkan. “Privilege can either blind or be an eye opener. the choice is ours (Hak istimewa, bisa membutakan atau membuka mata. Pilihan ada ditangan kita)” tulis Maudy

Pendapat Maudy Ayunda tentang privilege mendapat banyak pujian dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa Maudy berhasil memanfaatkan hak istimewa yang dimilikinya dengan baik. “I see how privilege was a good thing in a good personality.. by you, ka Maudy(Aku melihat bagaimana privilese menjadi hal yang baik dalam diri seseorang yang memiliki kepribadian yang baik seperti kamu, ka Maudy) ” tulis salah satu netizen.

Baca: Wisuda di Lapangan, Maudy Ayunda Pilih Kebaya Nuansa Biru yang Lebih Santai

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."