Waspada, Bibir Semburat Biru Termasuk Tanda Serangan Jantung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bibir (pixabay.com)

Ilustrasi bibir (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serangan jantung terjadi karena suplai darah ke bagian jantung tiba-tiba tersumbat, yang disebabkan oleh pembekuan darah. Salah satu tanda serangan jantung bisa dilihat melalui bibir Anda. Badan kesehatan St. John Ambulance mengatakan bahwa jika bibir Anda memiliki semburat biru, maka dapat mengindikasikan bahwa Anda mengalami serangan jantung.

Gejala lain serangan jantung adalah denyut nadi yang cepat, lemah atau tidak teratur. Rasa sakit di tengah dada dan menyebar ke rahang dan ke salah satu atau kedua lengan juga termasuk serangan jantung.

Jangan abaikan pula jika Anda merasa terengah-engah, banyak berkeringat, mengalami rasa sakit yang mirip dengan gangguan pencernaan, pingsan tanpa peringatan hingga pusing, yang juga menjadi pertanda serangan jantung

Untuk menghindari hal itu, mengubah gaya hidup adalah cara paling efektif salah satunya memperbaiki pola makan. National Health Service (NHS) mengatakan bahwa makan makanan yang tidak sehat yang tinggi lemak akan membuat pengerasan arteri. Akibatnya dapat menjadi lebih buruk dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Menyantap makanan tinggi lemak akan menyebabkan lebih banyak plak lemak menumpuk di arteri Anda. Sedangkan makanan berlemak mengandung jenis kolesterol yang tidak sehat. Kolesterol adalah zat lilin yang dapat menyumbat arteri Anda, sehingga kemungkinan besar akan mengalami penyumbatan.

Penyebab terburuk untuk penumpukan kolesterol adalah makanan tinggi lemak jenuh. Biasanya ditemukan dalam makanan hewani, seperti daging, mentega dan produk susu lainnya, serta makanan yang dibuat dengan bahan-bahan tersebut seperti kue dan biskuit. Lemak jenuh juga ditemukan di beberapa makanan nabati termasuk minyak kelapa dan minyak sawit. 

Pilihlah makanan sehat seperti, ikan berminyak, kacang-kacangan, biji-bijian dan salad. Dengan mengatur pola hidup menjadi lebih sehat, maka dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung. 

Baca juga: Waspada, Kaki Bengkak Tanpa Sebab Bisa Jadi Ciri Serangan Jantung

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."