Pakai Sampo Jadi Sabun Mandi, Ini Risikonya Kata Dokter Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mandi. Shutterstock

Ilustrasi mandi. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam kondisi darurat dan Anda kehabisan sabun mandi, sampo kerap menjadi solusi untuk membersihkan badan. Itu boleh saja, tapi jangan terlalu sering atau malah jadi kebiasaan. Mengapa? Menurut sejumlah ahli kulit, meski banyak kemiripan dari struktur kimia, penggunaan sampo menjadi sabun mandi tak akan membersihkan secara optimal dan memicu masalah kulit.

“Sampo dan sabun mandi biasanya mengandung surfaktan yang bercampur dengan baik dengan minyak. Minyak tersebut mudah dibilas dengan air,” jelas Blair Murphy-Rose, dokter kulit bersertifikat di New York, dikutip dari laman Well and Good, ahad, 18 Juli 2021.

Tetapi sampo dan sabun mandi mengandung bahan yang berbeda untuk tujuan yang berbeda pula.

"Sampo sering mengandung zat pengkondisi yang membuat rambut lebih halus dan lebih mudah untuk disisir. Sementara banyak sabun mandi juga mengandung humektan, emolien, dan oklusif untuk membantu melembapkan kulit," kata Hadley King, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat.

Selain itu, sampo biasanya mengandung kadar surfaktan yang lebih rendah dibandingkan dengan sabun mandi.

“Kita biasanya ingin menghilangkan lebih sedikit minyak pada rambut dibandingkan dengan minyak pada kulit, dan konsentrasi surfaktan yang lebih tinggi dalam sabun mandi dimaksudkan untuk mencapai hal itu dibandingkan dengan sampo,” jelas dokter Murphy-Rose.

Sementara itu, sampo diformulasikan secara sengaja meninggalkan bahan pada rambut agar tetap halus. Beda dengan sampo, sabun mandi dibuat untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran.

Jadi, meskipun tidak apa-apa menggunakan sampo sebagai pembersih tubuh dalam keadaan darurat, tingkat surfaktan yang lebih rendah dalam sampo tidak akan membersihkan kulit Anda sebaik pembersih tubuh biasa, menurut dokter King.

Selain itu, sampo yang sifatnya lebih asam dapat menyebabkan iritasi kulit dan meninggalkan residu pada kulit sehingga terasa licin atau berlendir, tambah dokter Murphy-Rose.

Baca juga: Alasan Pentingnya Kandungan Asam Salisilat di Dalam Sampo

Di sisi lain, kedua ahli kulit mengatakan Anda juga harus berpikir ulang untuk memakai sabun mandi untuk keramas. “Seharusnya tidak menjadi masalah besar jika Anda menggunakan sampo sebagai pembersih tubuh hanya sesekali, tetapi saya tidak akan merekomendasikan menggunakan pembersih tubuh sebagai sampo, bahkan sesekali,” dokter Murphy-Rose menjelaskan.

“Sampo umumnya diformulasikan untuk menghindari menghilangkan minyak alami pada rambut Anda, tetapi menggunakan sabun mandi pada rambut Anda dapat membuatnya kering, rapuh, dan lebih sulit untuk ditata,” pungkasnya.

WELL AND GOOD 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."