Sajikan Menu Berbeda Setiap Pekan, Pantja Deli Hadir di Senopati

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Pastrami Reuben/Pantja Deli

Pastrami Reuben/Pantja Deli

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak ada yang bisa memuaskan rasa lapar warga Jakarta yang tak henti-hentinya mencari sensasi kuliner terbaru. Pembatasan mobilitas dan social-distancing yang terus berlangsung seolah tak menjadi hambatan. Masyarakat terus menerus dibuat tergiur oleh tren-tren kuliner yang hilir berganti sepanjang tahun ini. Setelah meluncurkan Pantja Fried Chicken pada 2020, Pantja kini kembali ramaikan kuliner Jakarta dengan meluncurkan Pantja Deli yang menyajikan menyajikan sandwich, burger, dan berbagai hidangan siap saji lezat lainnya.

Kabir Suharan perwakilan dari Pantja merasa senang bisa memperlihatkan apa yang telah timnya persiapkan dalam beberapa bulan terakhir. "Pantja Deli kembali menjadi pembuktian kepercayaan kami bahwa kombinasi bahan-bahan berkualitas yang dimasak dengan teknik memasak terbaik akan selalu menghadirkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan yang menyenangkan tak hanya perut tapi juga hati,” kata Kabir dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 5 Juli 2021.

BBQ Bacon Burger/Pantja Deli

Sensasi terbaru ini mengambil tradisi deli Amerika dan Eropa. Istilah deli yang berangkat dari kata 'delicatessen' disadur oleh bangsa Jerman dari bahasa Perancis untuk menggambarkan kelezatan dan kualitas tinggi daging dan keju yang mereka hidangkan. Tradisi kelezatan ini kemudian dibawa oleh kaum imigran Eropa ke Amerika yang menggabungkan bahan baku berkualitas tinggi dengan teknik memasak terbaik untuk menciptakan hidangan-hidangan sederhana yang tak terlupakan.

Kombinasi kualitas tinggi bahan baku yang digunakan, teknik memasak terbaik, dan pengalaman yang tak terlupakan menjadi pedoman yang dipegang erat oleh Pantja Deli dalam merancang menu yang akan ditawarkan. Pantja Deli menawarkan menu yang akan berubah setiap minggunya untuk memastikan bahwa hanya bahan baku berkualitas terbaik yang akan digunakan setiap harinya. Menu yang selalu berubah ini ini akan menggabungkan berbagai hidangan klasik deli seperti pastrami reuben, bagel, dan hot dog dengan hidangan burger dan sandwich premium yang mengambil inspirasi dari variasi kuliner dari seluruh dunia yang ditransformasikan dengan sentuhan khas Pantja.

Bagi pecinta kuliner Jakarta yang ingin merasakan makan pagi yang lezat berkualitas tinggi namun tak ingin mengambil pusing mempersiapkannya, Pantja Deli siap menjadi pilihan terbaik untuk memulai hari. Kabir mengatakan timnya menjaga keamanan dan kebersihan hidangan dengan ketat. Pantja Deli pun telah mensterilkan dapur dan peralatan kerja yang digunakan setiap harinya, dan para koki dan pekerja dapur diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang tinggi seperti masker dan face shield saat bekerja serta menggunakan fasilitas swab antigen. "Bahan baku yang kami gunakan juga kami simpan di tempat tertutup sebelum digunakan, untuk mengurangi kontak dengan udara terbuka,” kata Kabir.

Untuk menjaga keamanan dan kualitas hidangan saat pengiriman, Pantja Deli juga meminta para kurir layanan pesan antar untuk menaati prosedur keamanan seperti pengukuran suhu dan penggunaan hand sanitizer, dan penggunaan e-payment, debit, atau credit card sebagai alat pembayaran. Semua ini dilakukan untuk memastikan kepuasan dan ketenangan hati pelanggan agar dapat fokus sepenuhnya pada hidangan yang dikonsumsi, dan merasakan sensasi lezat menyenangkan yang menghangatkan perut dan hati.

Raclette Grilled Cheese/Pantja Deli

Deli premium yang dibuka di Jalan Senopati 37, Jakarta Selatan ini akan menyajikan dua puluh variasi hidangan siap saji yang dibuat saat dipesan - mulai dari berbagai variasi sandwich dengan daging panggang yang meresapi sedapnya rempah-rempah, hingga variasi burger lezat yang terinspirasi sensasi kuliner dunia. Anda bisa memesan Pantja Deli melalui whats app, telepon langsung, serta pemesanan via akun media sosial @pantjadeli di instagram.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."