Pentingnya Punya Sahabat untuk Kesehatan Mental Anda, Menurut Psikolog

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean

Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sahabat salah satu sistem pendukung atau support system dalam hidup Anda. Setuju? Menurut Marisa Franco, PhD, psikolog, pakar persahabatan, dan penulis buku Platonic  memiliki setidaknya seorang sahabat dapat membantu melindungi Anda dari isolasi dan kesepian.

Seberapa banyak kita harus memiliki sahabat? Dokter Franco mengungkapkan pertanyaan itu kerap diajukan kepadanya saat konsultasi dengan pasien

“Yang penting bukan jumlah sahabat, melainkan kualitas persahabatannya,” katanya, dikutip dari laman Well and Good, Kamis, 1 Juli 2021. “Memiliki satu persahabatan yang berkualitas berperan penting untuk kesehatan mental, tetapi memiliki teman dari berbagai kalangan juga dapat bermanfaat untuk memperluas jaringan.”

Memang tak selalu mudah untuk mengetahui mana persahabatan biasa dengan persahabatan berkualitas seperti yang diungkap dokter Franco. Caranya bisa dilihat dari kecocokan dan jadi diri sendiri.

“Ketika saya menyurvei wanita untuk buku saya, Best Friends Forever: Surviving a Breakup With Your Best Friend, orang-orang mengalami kesulitan mendefinisikan 'sahabat', tetapi begitu banyak dari mereka menjelaskan bahwa sahabat adalah orang yang klop dengan mereka begitu saja,” tutur psikolog Irene Levine, PhD.

“Komunikasi mudah dan tidak rumit; sahabat itu bisa saling memahami dan menjadi diri mereka sendiri saat bersama," tambahnya.

Baca juga: Hari Persahabatan, Ini 5 Cara Ekspresikan Sayang pada Sahabat kala Pandemi

Dokter Franco menyebutkan ada sederet pertanyaan yang bisa memperjelas seberapa berkualitasnya persahabatan Anda. "Siapa yang akan ada saat Anda membutuhkannya? Ketika Anda berada dalam kesulitan atau mendesak, sahabat ini benar-benar muncul untuk Anda,” ujarnya. Ia mengarahkan orang selain teman kencan, teman kerja, mentor yang juga bernilai untuk hidup Anda. Memiliki seseorang yang bisa diandalkan saat Anda membutuhkannya adalah jenis kebutuhan yang sangat spesifik, paparnya.

Apakah pasangan bisa jadi sahabat? Menurut dokter Franco, itu masuk akal terjadi dan berpeluang besar.

“Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda menganggap pasangan Anda sebagai sahabat, Anda dua kali lebih bahagia dalam hubungan Anda daripada jika Anda tidak menganggap pasangan Anda sebagai sahabat Anda. Tetapi pasangan Anda seharusnya tidak menjadi satu-satunya teman Anda,” tuturnya

Selain ada untuk Anda saat dibutuhkan, dokter Franco mengatakan ada hal lain yang dimiliki persahabatan berkualitas baik, yaitu kebersamaan. Ya, ada saat-saat dalam persahabatan ketika satu orang lebih membutuhkan yang lain, tetapi ia mengingatkan persahabatan harus terasa setara secara keseluruhan.

WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."