Ini Sebab Pola Makan Buruk Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.

Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pola makan yang buruk bisa mempengaruhi hormon yang akhirnya memicu masalah kesuburan. Menurut penelitian, risiko infertilitas atau gangguan kesuburan pada wanita bisa berkurang hingga 80 persen bila memperbaiki pola makan dan rutin olahraga. 

Kebanyakan wanita tahu beberapa hormon seperti progesteron, estrogen, dan testosteron mempengaruhi kesuburan. Tetapi belum banyak yang tahu bahwa hormon insulin bisa berdampak pada gangguan kesuburan. 

Menurut Mahesh Koregol, dokter spesialis kesuburan IVF di Nova IVF Fertility Koramangala, Bengaluru, India, kelebihan insulin dalam tubuh dapat mengganggu ovulasi dengan menghentikan sel telur berkembang dengan baik dan meningkatkan kemungkinan kista ovarium.

Wanita akan memiliki kadar insulin tinggi jika mereka mengonsumsi makanan yang dominan karbohidrat dengan banyak gula dan makanan bertepung seperti roti putih, tepung putih, kentang, dan nasi putih. Makanan ini memaksa pankreas melepaskan lebih banyak insulin untuk membantu tubuh memetabolisme karena banyaknya karbohidrat.

Sementara untuk pria, pola makan buruk bisa mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan motilitas sperma. Contohnya, Zinc, bila kadarnya rendah dalam tubuh pria, maka akan menyebabkan jumlah sperma yang rendah. Sama halnya dengan Zinc, kekurangan vitamin E menyebabkan jumlah sperma rendah. Folat juga berperan penting dalam menciptakan materi genetik. 

Baca juga: 7 Gaya Hidup Perempuan yang Memicu Gangguan Kesuburan

Oleh karena itu, dokter Koregol menjelaskan untuk meningkatkan kesuburan dengan cara membatasi makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak trans. Sebab jika berlebihan, bisa meningkatkan kadar insulin dan menganggu ovulasi.

Dokter menyarankan mengonsumsi makanan yang belum diproses, seperti sayuran, telur, dan daging. Selain itu, mengonsumsi asam lemak dalam jumlah yang baik, seperti omega-3 juga karena mengandung jumlah hormon pra-kursor yang membantu merangsang ovulasi.

Pastikan pula selalu cukup minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman berkarbornasi atau minuman tinggi gula karena bisa menyebabkan kadar insulin meningkat. Dianjurkan minum teh herbal atau susu full cream. 

Kesuburan juga turut dipengaruhi kandungan mineral seperti zat besi, selenium, yodium, dan vitamin D. Tak hanya pola makan sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, dan mengurangi asupan alkohol juga membantu meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh Anda untuk kehamilan.

Jangan biarkan stres dan kekhawatiran mempengaruhi kesuburan. Berkonsultasi dengan ahli kesuburan untuk mengetahui pilihan terbaik bagi Anda dan pasangan.

PINK VILLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."