Pusing Ajarkan Matematika, Annisa Pohan Samakan Pelajaran 1 SMP dengan tes UMPTN

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Annisa Pohan merayakan ulang tahun suaminya, Agus Yudhoyono bersama putrinya Aira. Instagram.com/@annisayudhoyono

Annisa Pohan merayakan ulang tahun suaminya, Agus Yudhoyono bersama putrinya Aira. Instagram.com/@annisayudhoyono

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Annisa Pohan curhat mengenai pusing dalam mengajari sang anak, mata pelajaran sekolahnya. Dalam unggahan cerita Instagramnya, Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono kompak mengajari Almira Tunggadewi Yudhoyono pelajaran matematika.

Awalnya, Annisa Pohan merekam video hasil hitung-hitungan pitagoras segitiga yang dihitungnya. Kemudian ia juga memamerkan situasi serta kondisi yang ada di atas meja tersebut. Dalam unggahan cerita tersebut, ketiganya sedang berada di meja makan yang penuh dengan buku-buku dan kertas coret-coretan.

Ketika Annisa Pohan sedang merekam cerita Instagram mengenai tugas matematika dari sekolah anaknya, saat itu Agus Yudhoyono tengah menjelaskan rumusan matematika kepada anaknya. "Keriting deh nih kepala ibu bapaknya," tulis Annisa Pohan pada unggahan cerita Instagram tanggal 27 Mei 2021.

Agus Yudhoyono terlihat sangat sabar dan telaten menjelaskan pelajaran hitung-hitung itu kepada sang anak. Tidak lama kemudian, Annisa mengarahkan kamera pada isi buku pelajaran sang anak yang menurutnya susah. Annisa Pohan membolak-balikan setiap lembarnya yang beberapa sudah dicoret-coret.

Annisa Pohan curhat bahwa susahnya harus mengingat kembali pelajaran matematika pada jaman dahulu. Menurut Annisa Pohan pelajaran matematika sang anak merupakan masa-masa latihan ia saat latihan UMPTN. UMPTN adalah singkatan dari Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Istilah UMPTN sempat digunakan pada 1989 hingga 2001. "Padahal ini untuk anak Kelas 1 SMP," tulis Annisa Pohan.

NATHASYA ESTRELLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."