Worry Journal, Cara Efektif Meredakan Gangguan Kecemasan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apa yang Anda lakukan saat merasa stres, khawatir, atau mengalami gangguan kecemasan? Beberapa orang mungkin memilih untuk curhat kepada teman atau sahabat terdekat. Sementara yang lain menuliskan segala pikiran dalam sebuah jurnal.

Bagi banyak orang pilihan pertama mungkin adalah hal yang paling mudah. Melampiaskan perasaan dengan curhat memang dapat menyebabkan pelepasan emosi katarsis. Namun, menggunakan jurnal untuk mencatat stres dan kekhawatiran Anda bisa juga jadi pilihan.

Menulis jurnal adalah alat manajemen stres yang sangat direkomendasikan. Sebuah laporan ilmiah yang diterbitkan JMIR, dikutip dari Very Well Mind, menyebut bahwa aktivitas ini dapat membantu mengurangi kecemasan, mengurangi perasaan tertekan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Jurnal bisa menjadi alat yang efektif untuk membantu Anda bersandar pada emosi tidak nyaman. Jurnal juga dapat membantu Anda membedah segala yang dirasakan dan memberi Anda jalan ke depan.

Ada banyak cara untuk menulis jurnal sebagai cara meredakan kecemasan. Anda bisa menulisnya setiap hari, sekali dalam sepekan, atau saat Anda hanya merasakan kecemasan dan stres yang terlalu besar.

Baca juga: Maudy Ayunda Pilih Menulis untuk Atasi Cemas saat Pandemi

Mulailah dengan menulis jurnal selama lima hingga 15 menit, dan tulis tentang segala yang ada di pikiran Anda. Teruskan sampai Anda merasa telah menulis yang perlu dikatakan tetapi belum bisa dipelajari dan direnungkan.

Jelaskan peristiwa yang saat ini menyebabkan kesulitan bagi Anda. Ingatlah bahwa dengan kecemasan, penyebab stres terkadang bukanlah yang terjadi saat ini, tetapi kekhawatiran Anda tentang kemungkinan yang bisa terjadi.

Baca ulang dan pikirkan kembali setelah Anda menuliskan segala yang dirasakan dalam jurnal itu. Anda bisa merefleksikan kembali kekhawatiran yang dirasakan. Tanyakan kepada diri sendiri, mungkinkah semuanya berbeda? Adakah sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk mengubah keadaan saat ini?

Tak ada batasan khusus bagi Anda untuk menulis jurnal untuk meredakan kecemasan. Namun jika Anda adalah tipe yang merasakan kekhawatiran bahkan sebelum pergi tidur, Anda bisa menyimpan buku catatan di samping tempat tidur. Jadi, setiap saat Anda merasa khawatir Anda bisa langsung menuliskannya.

Hidup dengan gangguan kecemasan bisa jadi menantang dan membuat frustrasi. Kekhawatiran dan ketakutan yang terus menerus bisa membuat Anda merasa lelah dan takut. Menulis jurnal memang bisa jadi salah satu cara, tapi jika Anda merasa ini belum cukup, berbicara dengan dokter tentang gejala Anda bisa jadi langkah selanjutnya.

Butuh beberapa waktu untuk menemukan perawatan yang tepat yang cocok untuk Anda. Jika Anda memiliki lebih dari satu gangguan kecemasan, Anda mungkin memerlukan beberapa jenis pengobatan. Bagi kebanyakan orang dengan gangguan kecemasan, kombinasi obat dan konseling adalah yang terbaik. Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mempelajari cara mengelola gejala Anda dan berkembang.

Baca juga: Yang Perlu Anda Ketahui Soal Post Pandemic Stress Disorder (PPSD)

WEB MD | VERY WELL MIND | HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."