4 Gaya Hidup Sehat yang Mendukung Kesuburan untuk Anda dan Pasangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan saling menenangkan. Freepik.com/Master1305

Ilustrasi pasangan saling menenangkan. Freepik.com/Master1305

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian besar dari kita menjalani kehidupan yang agak sibuk dan penuh tekanan karena semua harus diselesaikan serba cepat. Walhasil, kondisi itu bisa berdampak pada kondisi kesuburan. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, 48 juta pasangan dan 186 juta individu memiliki masalah kesuburan secara global.

Selain soal gaya hidup, faktor usia juga berpengaruh pada tingkat kesuburan. Semakin banyak pasangan yang mengalami gangguan kesuburan karena bertambahnya usia. Tidak diragukan lagi bahwa kemampuan wanita untuk hamil dan melahirkan anak semakin sulit seiring dengan bertambahnya usia.

Sayangnya, bahkan saat ini masalah ketidaksuburan atau infertilitas masih banyak belum diperhatikan karena kurangnya kesadaran. Oleh karena itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk menerapkan gaya hidup sehat sedari dini. 

1. Pola makan sehat 

Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu elemen kunci untuk meningkatkan kesehatan kita adalah pola makan sehat, termasuk meningkatkan peluang wanita untuk hamil. Pola makan bernutrisi yang seimbang menjadi lebih penting bagi orang-orang dengan masalah dasar terkait infertilitas. Zat besi, kalsium, asam folat, dan seng adalah beberapa kandungan yang meningkatkan kesuburan paling efektif.

2. Mengubah kebiasaan gaya hidup

Mengubah kebiasaan makan, mengubah rutinitas harian, menjaga diri Anda tetap aktif secara fisik, berpikir positif, meditasi, berhenti merokok dan alkohol akan sangat membantu mempercepat kemungkinan hamil. Perubahan gaya hidup ini harus diterapkan bahkan setelah kehamilan karena gaya hidup sehat memastikan hidup dengan minimal masalah kesehatan ke depannya.

3. Tidur nyenyak 

Menurut penelitian, ada korelasi antara kurang tidur nyenyak dan ketidaksuburan. Ini menunjukkan bahwa kurang tidur membuat perubahan mendasar pada kadar hormon yang meningkatkan kemungkinan kemandulan. Dokter telah menyebutkan bahwa mereka yang kurang tidur dalam jangka waktu yang lama dapat menghadapi beberapa masalah yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk tingkat kesuburan yang rendah.

4. Vitamin dan multivitamin

Sinar matahari adalah sumber vitamin yang baik untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita karena merupakan sumber langsung vitamin D. Menurut penelitian, Vitamin D meningkatkan progesteron dan estrogen, yang merupakan hormon wanita.

Vitamin E adalah salah satu vitamin esensial juga, ini membantu hormon mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan. Juga direkomendasikan oleh dokter bersertifikat bahwa mengonsumsi suplemen multivitamin membantu menurunkan kemungkinan masalah ovulasi.

Kapan sebaiknya pasangan harus menghubungi spesialis kesuburan?

Seseorang harus mencari bantuan konsultan kesuburan jika belum berhasil hamil secara alami selama setahun penuh. Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dasar untuk mengetahui kondisi masing-masing untuk mulai program memiliki anak. 

PINK VILLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."