8 Tips Persiapan Menyambut Bulan Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Perempuan Muslim berdoa di sebuah gang di Kota Tua Yerusalem saat bulan Ramadan pada 24 April 2020. Masjid Al Aqsa di Yerusalem ditutup selama Ramadan sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona. REUTERS/Ammar Awad

Perempuan Muslim berdoa di sebuah gang di Kota Tua Yerusalem saat bulan Ramadan pada 24 April 2020. Masjid Al Aqsa di Yerusalem ditutup selama Ramadan sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona. REUTERS/Ammar Awad

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - “Saya ingin menjadi lebih baik tahun ini, dan menuai dari ibadah yang saya lakukan!” adalah ungkapan yang sering muncul menjelang Ramadan. Tantangan untuk menjalani bulan Ramadan adalah untuk tetap termotivasi dan mempertahankan konsistensi. Beberapa dari kita biasanya cenderung tidak termotivasi sejak minggu pertama. Itu karena kurangnya persiapan menyambut bulan Ramadan.

Padahal, siklus ini dijalani setiap tahun. Karena seperti pertempuran lainnya, kita harus merencanakan dan menyusun strategi untuk berhasil melewatinya dengan baik. Ada pepatah yang mengatakan; “Jika anda gagal merencanakan, anda memang berencana untuk gagal”.

Jadi, untuk mencapai tujuan yang anda tetapkan, persiapan harus dimulai sekarang. Setidaknya, berikut adalah 8 tips persiapan menyambut bulan Ramadan yang perlu anda ketahui.

1. Buatlah daftar rencana

Anda harus menuliskan tujuan anda, alih-alih hanya mengandalkan daftar periksa mental. Tuliskan daftar periksa anda tentang apa yang ingin anda capai di bulan Ramadan ini. Dengan melakukan itu, anda secara tidak sadar merekamnya dalam pikiran anda juga. Kemudian, gantung daftar rencana di mana anda dapat melihatnya setiap hari. 

2. Tetapkan target realistis

Tetapkan tujuan yang ingin anda capai, tetapi pastikan itu praktis. Tidak masalah untuk menetapkan tujuan yang sederhana, seperti membaca satu halaman Alquran setiap hari. Alih-alih berfokus pada jumlah halaman, mengapa tidak fokus pada konsistensi ibadah tersebut?

Ada alasan Islam menganjurkan mengamalkan kesederhanaan dalam setiap aspek kehidupan kita. Hal itu untuk mempermudah kita dalam mengamalkan istiqomah atau tetap bertahan dalam konsistensi.

3. Lakukan refleksi diri mengenai makna Ramadan

Mulailah lagi dengan membaca buku tentang keutamaan Ramadan untuk lebih dekat dengan makna puasa. Misalnya, anda dapat membaca soal tingkatan puasa dalam buku Imam al-Ghazali, Ihya' Ulumiddin.

Hal lain, cobalah untuk mengganti doa dan jenis dzikir lainnya selama Ramadhan. Ini akan sangat membantu untuk mengukur bagaimana anda melakukan ibadah selama ini. Terakhir, pada malam lailatul qadar, dianjurkan untuk melakukan solat sunnah selama qiyamulail (solat berjaga malam) dan memohon dalam doa agar mampu menuai pahala yang besar.

Baca juga: Sambut Ramadan 2021, Inul Daratista Ungkap Permohonan Maaf: Aku Tak Sempurna

4. Persiapkan fisik anda

Biasanya, banyak orang akan melakukan puasa sunnah untuk persiapan menyambut bulan Ramadan. Bisa memulai dari yang paling sukarela, seperti puasa Senin dan Kamis, hingga puasa putih, atau Ayyamul Bidh, di hari ke 13, 14 dan 15 setiap bulannya.

Selain itu, kita melakukan ibadah tertentu secara konsisten, seperti membaca ayat-ayat Alquran, bangun di malam hari untuk rakaat tahajud (solat berjaga malam) sebelum subuh dan bersedekah setiap Jumat. Semoga ini menjadi kebiasaan, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tapi juga setelahnya.

5. Rencanakan makanan dan latihan anda

Niscaya, agar kita bisa melakukan ibadah tersebut, kita membutuhkan tubuh yang sehat. Seperti kata pepatah, tubuh yang sehat mengarah pada pikiran yang sehat. Rencanakan makanan anda sehingga anda akan makan secukupnya dan membuang lebih sedikit. Rencanakan aktivitas olahraga anda.

Puasa seharusnya tidak menjadi alasan untuk melewatkan olahraga kita. Lakukan latihan yang berfokus pada kekuatan daripada olahraga kardio.

6. Persiapkan hari menstruasi anda

Untuk para perempuan, cari tahu apa yang diperbolehkan dalam Islam selama menstruasi. Setidaknya, beberapa hal masih bisa dilakukan, misalnya: berdzikir, bersedekah dan membantu menyiapkan sahur dan buka puasa.

7. Persiapkan kebutuhan lebaran jauh-jauh hari

Ada baiknya jika kebutuhan untuk lebaran, saat Syawal sudah ada jauh-jauh hari. Sulit untuk membagi waktu soal persiapan Hari Raya sembari berusaha mencapai tujuan yang telah kita tetapkan di bulan ramadan. Jadi mengapa tidak melakukannya jauh-jauh hari sebelumnya?

8. Dua doa yang bisa diucapkan

Diriwayatkan dalam Lataif al-Ma'arif oleh Ibn Rajab Al-Hanbali bahwa para sahabat akan berdoa selama 6 bulan agar mereka dapat berjumpa dengan bulan Ramadan. Mereka kemudian akan berdoa selama 6 bulan lagi, setelah Ramadan, semoga Allah menerima tindakan ibadah mereka di bulan Ramadan.

Kita bisa melafalkan doa berikut:

Allahumma barik lana fi Rajab wa Sha'ban wa ballighna Ramadan.

"Ya Allah buatlah bulan Rajab dan Sya'ban diberkati untuk kami dan marilah kami mencapai bulan Ramadan."

(Musnad Imam Ahmad)

Dan yang kedua:

Allahumma Sallimni li Ramadhan. Wa sallim Ramadhana li wa sallimhu li mutaqabbala.

"Ya Allah, lindungi aku untuk Ramadan, jaga Ramadan untukku dan terima untukku."

(HR. Imam At-Tabrani)

Itu tadi deretan persiapan bulan Ramadan yang bisa kamu lakukan. 

Baca juga: Ramadan Tiba, Dewi Sandra, Ayana Jihye dan, Fenita Arie Fokus Baca Al-Quran

MUSLIM SG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."