Ibu Hamil Sulit Tidur, Ini Sebab, Risiko, dan Cara Atasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah ibu hamil kerap sulit tidur. Selain perubahan hormonal dan fisiologis, faktor ketidaknyamanan terkait kehamilan, peningkatan stres serta kecemasan juga memicu gangguan tidur. Sering bangun untuk buang air kecil turut mempengaruhi kualitas tidur nyenyak.

Menurut Dr Suhasini Inamdar, konsultan obstetri dan ginekolog, Rumah Sakit Motherhood, Bangalore, India, jangan abaikan sulit tidur selama kehamilan. Kondisi itu bisa dikaitkan dengan hasil kehamilan yang buruk, seperti hambatan pertumbuhan bayi dan kelahiran prematur. 

Lantas, apa yang sebaiknya ibu hamil lakukan untuk atasi sulit tidur?

Jangan putus asa jika Anda mengalami sulit tidur selama kehamilan. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengubah kebiasaan tidur Anda.

1. Manfaatkan bantal kehamilan

Bantal kehamilan akan membuat Anda merasa tertopang dan aman saat tidur jika  biasanya tidur telentang atau tidak bisa mendapatkan posisi yang nyaman. Susu hangat, makan tiga jam sebelum tidur dan menghindari laptop dan TV seluler, membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan juga bisa membantu Anda tidur nyenyak.

Baca juga: Tanda Ibu Hamil Pecah Ketuban dan Yang Harus Dilakukan

2. Atasi masalah

Apakah Anda khawatir atau stres tentang melahirkan? Apakah ada hal lain di pikiran Anda yang membuat Anda terjaga di malam hari? Mengatasi masalah yang membuat pikiran Anda juga membantu Anda tidur lebih nyenyak.

3. Olahraga secara teratur

Tidur yang lebih nyenyak adalah salah satu kemungkinan keuntungan dari olahraga. Olahraga harian juga akan memberi Anda lebih banyak energi untuk menjalani hari dan membantu tubuh Anda tetap sehat saat melahirkan.

4. Pijat

Pijat bisa sangat menenangkan dan merangsang tidur! Ini juga dapat membantu ibu hamil merasa lebih baik dan mengurangi beberapa rasa sakit serta nyeri.

Bagi ibu hamil yang mengalami sleep apnea, gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

PINK VILLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."