5 Alasan Jamur Jadi Makanan Sehat untuk Diet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Jamur mengandung serat baik, vitamin, dan mineral esensial yang menjadikannya makanan sehat untuk diet. (Pexels/Ella Olson)

Jamur mengandung serat baik, vitamin, dan mineral esensial yang menjadikannya makanan sehat untuk diet. (Pexels/Ella Olson)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jamur dikenal luas karena rasanya yang enak dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Jamur juga mengandung vitamin dan mineral esensial, ini membuatnya jadi pilihan makanan sehat untuk diet yang tepat. 

Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari memakan jamur. 

Jamur kaya akan vitamin D

Anda butuh waktu 10 hingga 15 menit sinar matahari tiga kali seminggu untuk mendapatkan dosis vitamin D yang diperlukan tubuh. Namun, di masa pandemi, mungkin kita tak bisa terlalu sering keluar rumah dan berjemur di bawah matahari. 

Makanan bisa memberikan kebutuhan asupan vitamin D bagi tubuh. Vitamin D kebanyakan bisa diperoleh dari sumber hewani, seperti ikan berlemak dan produk susu. Beberapa sereal juga diperkaya dengan vitamin D. Tapi itu tidak terlalu menyehatkan.

Untungnya, kita bisa mendapatkan kebutuhan vitamin D lewat jamur. Sebuah studi memperkirakan bahwa porsi 100 gram (3,5 ons) akan memberi Anda 50 hingga 100 persen dari dosis harian Anda.

Namun perlu diperhatikan, jamur baru mampu membuat vitamin D jika terkena sinar UV. Menurut penelitian tentang kandungan vitamin D jamur, jamur segar harus mendapat banyak paparan sinar ini.

Jamur kaya serat dan rendah lemak
Berdasarkan beratnya, banyak spesies jamur setidaknya mengandung 50 persen karbohidrat (banyak di antaranya di atas 60 atau 70). Sebagian besar karbohidrat dalam jamur sebenarnya adalah serat.

Sel jamur memiliki semua jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna, yang kita sebut serat makanan. Serat dalam jamur akan menjadi bahan bakar mikroba sehat di usus Anda.

Sebagai bonus, mereka juga memiliki nutrisi lain seperti selenium, tembaga, niasin, fosfor, dan kalium — semua elemen penting (dalam jumlah kecil) untuk kesehatan Anda. Memasak jamur membantu melepaskannya.

Jamur bisa menurunkan tekanan darah

Jamur kaya akan sumber kalium, nutrisi yang dikenal dapat mengurangi dampak negatif natrium pada tubuh Anda. Kalium juga mengurangi ketegangan pada pembuluh darah, berpotensi membantu menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Efek anti-inflamasi jamur telah terbukti sangat meningkatkan efisiensi sistem kekebalan. Penelitian telah menemukan bahwa jamur membantu menstimulasi mikrofag dalam sistem kekebalan, meningkatkan kemampuannya untuk mengalahkan benda asing dan membuat Anda tidak terlalu rentan terhadap penyakit serius.

Jamur membantu penurunan berat badan

Studi jangka panjang dan pendek sama-sama menemukan bahwa jamur, dalam kombinasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup lainnya, dapat berdampak penting pada penurunan berat badan. Misalnya, setelah diminta mengganti 20 persen konsumsi daging mereka dengan jamur, partisipan penelitian menunjukkan peningkatan BMI dan lingkar perut mereka. Antioksidan dalam jamur juga dianggap dapat mengurangi risiko hipertensi dan gangguan metabolisme lainnya.

Nah, itu tadi manfaat jamur sebagai makanan sehat untuk diet. Cobalah beberapa resep mudah dan kreasikan sendiri sesuai selera Anda. 

Baca juga: Tinggi Protein, 10 Buah & Sayuran Ini Wajib Masuk Daftar Menu Makanan Sehat

POPULAR SCIENCE | WEBMD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."