Tips Pilih Pelembap untuk Kulit Berminyak Menurut Dokter Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pelembap untuk kulit berminyak, perlukah? Ada anggapan di luar sana bahwa pemilik kulit wajah berminyak tak perlu pelembap, karena dapat semakin menghambat pori-pori wajah. Ternyata, itu salah kaprah. Sebab melewatkan rutinitas pelembap berarti tak melindungi kulit dan bisa memicu timbulnya jerawat.

"Menghindari pelembap dapat menyebabkan gangguan pada pelindung kulit, dan ini menyebabkan siklus iritasi serta berjerawat," kata Michele Farber, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Philadelphia, Amerika Serikat, seperti dilansir dari laman Well + Good. Semua jenis kulit termasuk kulit berminyak, kehilangan kelembapan secara alami, terutama dalam cuaca dingin. Jadi, penting untuk menambahkan untuk memakai pelembap untuk menghidrasi melalui topikal.

Selain itu, menggunakan pelembap akan membantu kulit menoleransi bahan pembasmi jerawat lainnya, seperti retinoid, AHA, dan BHA, yang cenderung mengering dengan sendirinya.

Lantas, formula apa saja yang sebaiknya ada di dalam pelembap untuk kulit berminyak dan berjerawat?

“Carilah pelembap yang bebas minyak, bebas pewangi, dan non-komedogenik untuk menghindari penyumbatan dan iritasi,” saran Dr. Farber. "Hidrator lembut seperti ceramide dan gliserin juga merupakan bahan bagus yang tidak akan merusak kulit Anda."

Ia juga menyarankan untuk mencari produk yang lebih ringan, seperti losion dan formula berbasis gel, yang cenderung memiliki lebih sedikit minyak dibandingkan krim dan salep yang lebih kental dan merupakan pilihan yang lebih baik untuk kulit berjerawat.

Apa saja yang harus dihindari dalam pelembap untuk kulit berminyak dan berjerawat? 

“Hindari pelembap dengan kandungan minyak, terutama minyak kelapa atau minyak mineral, yang dapat bersifat komedogenik,” tutur Dr. Farber. Ia mengingatkan penambahan cocoa dan shea butter juga dapat menyumbat pori-pori wajah. "Sebaiknya hindari juga wewangian dan minyak esensial, karena dapat menyebabkan iritasi dan berjerawat."

Jadi, perhatikan betul kandungan yang disarankan dan harus dihindari saat memilih pelembap untuk kulit wajah berminyak.

Baca juga:

Punya Kulit Berminyak, Jangan Memperparah dengan 4 Kebiasaan Ini

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."