Bingung Memilih? Ini Perbedaan Hydrating Toner dan Exfoliating Toner

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Hydrating toner dan exfoliating toner punya manfaat berbeda. Canva/Pexels

Hydrating toner dan exfoliating toner punya manfaat berbeda. Canva/Pexels

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak cukup satu tahap pembersihan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bersinar. Double cleansing adalah salah satu yang bisa kamu lakukan. Untuk melakukannya kamu memerlukan toner setelah mencuci wajah dengan facial wash

Sifat dari produk perawatan wajah ini mirip air. Perbedannya, seperti yang dikutip dari Allure, toner mengandung hidrogen dan oksigen. Beberapa produk yang dijual di pasaran juga mengandung acid, gliserin, antioksidan, dan antiinflamasi. Cairan pembersih ini mampu diserap kulit dengan mudah sehingga dapat memberikan hasil dengan cepat.  

Paling tidak ada dua jenis toner yang dibagi berdasarkan fungsinya. Yuk, kita lihat perbedaannya masing-masing.

Hydrating Toner

Sesuai namanya, jenis pertama ini mampu menghidrasi kulit dan membuat wajahmu kembali lembab setelah dicuci dengan facial wash. Produk ini juga mampu menyeimbangkan pH kulit wajahmu. Manfaat ini bisa kamu dapatkan karena kandungan di dalamnya, yakni hyaluronic acid, glycerin, dan sodium PCA. 

Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, tak perlu takut menggunakan hydrating toner. Faktanya, kulit yang dehidrasi akan memicu produksi minyak berlebih pada wajah. Toner yang punya sifat menghidrasi bisa kamu gunakan setiap hari, bahkan berulang kali dalam sehari.

Ada sejumlah bahan aktif yang biasa digunakan dalam produk perawatan wajah jenis ini. Yang utama adalah hyaluronic acid. Sementara kandungan lainnya adalah gel lidah buaya, vitamin E, asam amino, nutrisi buah-buahan, dan ekstrak berbagai macam bunga.

Exfoliating Toner

Produk kecantikan ini berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Skin care ini memiliki banyak kandungan acid, termasuk AHA (Alpha Hydroxy Acids), BHA (Beta Hdroxy Acids), dan PHA (Polyhydroxy Acid).

Secara detail, dikutip dari Hellosehat, AHA berfungsi memudarkan bekas jerawat dan menangkal penuaan dini. Sejumlah masalah kulit seperti hiperpigmentasi ringan, pori-pori besar, dan warna kulit yang tidak merata juga bisa ditangani oleh zat asam ini. Sementara BHA mampu bekerja langsung pada kelenjar minyak untuk mengurangi produksi minyak berlebih. 

Cara Menggunakan Toner

Pemakaiannya sangat sederhana. Kamu hanya perlu menuangkan beberapa tetes ke kapas dan mengusapkannya ke bagian wajah. Saat menggunakan toner, hindarilah area sensitif seperti mata dan mulut.

Untuk produk yang dikemas dalam botol semprot caranya tak jauh berbeda. Kamu bisa menyemprotkan langsung ke bagian wajah sebanyak 3 hingga 4 kali. Setelahnya kamu bisa menepuk-nepuk wajah agar semua kandungan bisa terserap sempurna pada wajahmu. 

Kamu juga bisa menggunakan metode double toning. Pada tahapan pertama kamu bisa mengaplikasikan exfoliating toner dengan menggunakan kapas. Setelah bersih, kamu bisa menyemprotkan produk hydrating toner untuk hasil yang lebih sempurna. 

Tengok urutan penggunaan rangkaian perawatan wajah secara lengkap berikut:

1. Cleansing

2. Washing

3. Exfoliating toner

4. Hydrating toner

5. Serum

6. Moisturizer

7. Sunscreen (pagi hari)

8. Nightcream (malam hari)

Demikian perbedaan fungsi toner serta cara menggunakannya. Kamu bisa menyesuaikan penggunaan hydrating toner dan exfoliating toner sesuai kebutuhan kulitmu. Perhatikan juga, perbedaan wajahmu setelah menggunakan produk-produk skincare agar kamu tahu mana yang paling cocok untukmu. Hentikan pemakaian jika wajahmu mengalami iritasi. 

Baca juga: 5 Tanda Bahwa Kamu Cuci Muka dengan Cara yang Salah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."