Contoh Makanan Diet Barat yang Bikin Otak Cepat Tua Menurut Penelitian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi gorengan (Freepik.com)

ilustrasi gorengan (Freepik.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Memilih pola makan tak hanya bersinggungan dengan berat badan dan menyehatkan tubuh, tapi juga bisa berdampak pada otak. Beberapa jenis makanan yang digoreng dan melalui pemrosesan panjang ternyata tak hanya bikin gagal diet tapi juga memicu penuaan otak lebih dini, terutama jika dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan Mediterania.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Alzheimer's & Dementia: The Journal of Alzheimer's Association pada 7 Januari 2021, seperti dikutip Eat This, Senin, 11 Januari 2021. Para peneliti mengamati efek makanan diet Barat pada orang dewasa yang lebih tua, dibandingkan dengan diet Mediterania. 

Makanan yang termasuk pola makan Barat antara lain makanan yang digoreng, permen, daging merah dan olahan, produk susu berlemak penuh. 

Para ilmuwan menemukan, orang yang mengikuti pola makan Mediterania yang ketat berupa sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan dan membatasi jenis makanan lain memiliki otak yang berusia 5,8 tahun lebih muda dibandingkan dengan diet Barat.

Penelitian ini melibatkan 5.001 peserta yang mengikuti diet Mediterania selama hampir 20 tahun. Para ilmuwan menemukan, peserta yang menjalani pola makan paling dekat dengan diet Mediterania dan membatasi makanan diet Barat mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat. 

Baca juga: 6 Makanan Pereda Stres, Ada Cokelat Hitam, Kacang hingga Salmon

"Sedangkan partisipan yang makan lebih banyak dari diet Barat tidak memiliki efek menguntungkan dalam memperlambat penurunan kognitif. "

Salah satu penulis studi, Puja Agarwal, seorang ahli epidemiologi nutrisi dan asisten profesor di Departemen Penyakit Dalam di Rush Medical College, mengatakan studi lain menunjukkan bahwa daging merah dan olahan, makanan yang digoreng dan asupan biji-bijian yang rendah dikaitkan dengan peradangan yang lebih tinggi dan penurunan kognitif yang lebih cepat di usia tua.

"Semakin banyak kita memasukkan sayuran berdaun hijau, sayuran lain, buah beri, minyak zaitun, dan ikan ke dalam makanan kita, semakin baik untuk otak dan tubuh kita yang menua,” kata dia seperti dikutip Science Daily.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."