Jangan Berlebihan Makan Durian, Efeknya Konstipasi Hingga Kegemukan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
ilustrasi panen durian (pixabay.com)

ilustrasi panen durian (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi penggemar durian tentu tak melewatkan lezatnya buah berduri ini saat musimnya tiba. Meski durian mengandung banyak nutrisi, bahaya makan durian jika berlebihan juga harus diperhatikan, khususnya bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu. 

Kandungan nutrisi pada durian terbilang lengkap. Mulai dari lemak sehat, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Berdasarkan data dari National Nutrient Database for Standard Reference 1 yang dirilis pada tahun 2018, pada 100 gram daging buah durian mengandung nutrisi sepertii 147 kkal energi; 1,47 gram; 5,33 gram lemak; 27 gram karbohidrat, serta 3,8 gram serat. Sedangkan kandungan lainnya termasuk kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, Seng, vitamin C dan lainnya. 

Buah durian kaya akan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, durian juga dapat membantu memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur Anda. Vitamin C pada durian meningkatkan daya tahan tubuh, sementara kandungan kaliumnya dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Tingginya kandungan serat pada durian bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan kandungan vitamin B-nya membantu dalam penyerapan nutrisi makanan. Namun bagi orang dengan riwayat penyakit tertentu dan pemilik gaya hidup tidak sehat mengkonsumsi durian dapat menyebabkan efek buruk pada kesehatan.

Berikut adalah bahaya makan durian terlalu banyak

1. Menyebabkan kegemukan

Walaupun tidak memiliki kandungan kolesterol berbahaya, durian memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi. Durian kecil berukuran kurang lebih 600 gram memiliki 885 kalori. Jumlah tersebut sudah memenuhi sekitar 44 persen dari kebutuhan kalori harian orang dewasa sebanyak 2000 kalori per hari. Sebab itu, konsumsi durian berlebihan yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dan aktif, dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, jantung, dan stroke.

2. Kandungan gula tinggi

Bukan hanya kalorinya saja yang tinggi, kandungan gula pada buah durian juga tergolong tinggi. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi durian lebih dari dua biji dapat menaikkan kadar gula darah dan menyebabkan gejala diabetes, seperti pandangan buram dan mual.

3. Sensasi panas

Mengonsumsi durian juga dapat menyebabkan sensasi panas di dalam tubuh. Bagi sebagian orang, hal ini juga dapat menimbulkan gejala-gejala yang membuat tidak nyaman, seperti radang tenggorokan, sariawan, konstipasi, dan peningkatan dahak.

4. Gangguan kesehatan saat dikonsumsi bersama alkohol

Pada buah durian terdapat senyawa sulfur yang dapat memperlambat metabolisme alkohol, sehingga meningkatkan kadar alkohol dalam darah yang membuat kondisi mabuk berat. Kandungan gula dan kalori tinggi pada keduanya dapat mengakibatkan hati bekerja lebih keras sehingga memunculkan efek berupa kembung, gangguan pencernaan, dan mabuk berat yang lebih buruk dari biasanya. 

Demi menghindari bahaya makan durian, maka sebaiknya batasi konsumsi durian agar tidak berlebihan. Imbangi juga dengan gaya hidup sehat dan aktif. Jika Anda penderita diabetes, sebaiknya jangan memakan lebih dari dua biji durian. Selain itu, cek selalu kadar gula darah secara rutin, khususnya setelah konsumsi durian.

Untuk meredakan rasa panas dari durian, dapat dibantu dengan minuman yang bersifat ‘dingin’, seperti teh hijau, air kelapa, serta teh mint. Hindari mengonsumsi durian bersamaan atau berdekatan waktunya dengan alkohol.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."