Berapa Jumlah Kalori dan Protein dalam Satu Sendok Madu?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi madu. shutterstock.com

Ilustrasi madu. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti kita ketahui, madu menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan hingga kecantikan. Oleh karena itu, banyak yang mengonsumsi madu setiap hari, bisa di pagi hari sebelum beraktivitas atau saat malam hari. Tapi apakah kamu mengetahui rincian kandungan dalam manisnya madu? Yuk, kita telusuri.

saat kamu minum satu sendok makan madu, di dalamnya terkandung 64 kalori dan 17 gram karbohidrat. Kalori dan karbohidrat ini didapatkan madu dari gula alami yang terkandung di dalamnya. Gula ini setidaknya mengandung 50 persen fruktosa dan glukosa.

Sedangkan indeks glikemik madu tergantung dengan jenis yang Anda beli, tapi umumnya berkisar di angka 50. Angka ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan indeks glikemik gula, yaitu 65.

Selain itu, madu mengandung kalsium, tembaga, zinc, vitamin B, dan zat besi. Kandungan ini didapatkan madu dari tanah dan tanaman penghasil nectar yang menjadi sumber madu. Kualitas madu dan kandungan mineral di dalamnya juga dipengaruhi oleh di mana tanaman tersebut ditanam dan bagaimana proses pengolahannya.

Bila Anda ingin mengonsumsi jenis madu yang kaya akan mineral dan vitamin, Anda dapat memilih madu yang warnanya lebih gelap.

Tak hanya mengandung mineral dan vitamin, madu juga mengandung protein meski dalam jumlah yang kecil. Di dalam satu sendok makan madu, terkandung sekitar 0,06 gram protein.

Dari kandungan gizi di atas, beberapa manfaat madu untuk kesehatan adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, menurunkan trigliserida, meredakan diare, gejala sembelit, dan melegakan perut serta membantu proses pengobatan sindrom iritasi usus. 

Baca juga: 5 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu

Madu juga berkhasiat untuk kecantikan, contohnya untuk membantu menjaga kelembapan kulit, membantu mengatasi bibir kering, berfungsi sebagai antiseptik di dalam kosmetik rambut dan kulit, serta membuat rambut lebih berkilau.

Meski madu berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Hal ini dikarenakan jumlah gula yang terkandung di dalamnya. Konsumsi gula berlebihan erat kaitannya dengan obesitas, peradangan, gangguan kesehatan hati, jantung, bahkan juga dapat meningkatkan risiko demensia atau depresi.

Selain mengontrol porsi konsumsi madu, perhatikan pula cara memilih madu yang benar. Sebab madu yang banyak dijual di pasaran umumnya telah melalui proses pasteurisasi, filter, dan sudah dicampur dengan gula. Disarankan Anda memilih madu alami untuk merasakan manfaat di atas tanpa tambahan gula.
 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."