7 Sayuran Ini Bantu Turunkan Hipertensi, Ada Bayam dan Sawi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sayuran salah satu asupan bergizi yang baik untuk setiap orang, termasuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Lebih khususnya lagi, ada jenis sayuran tertentu untuk bantu mengontrol tekanan darah Anda. Sebab jika tak dikontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi bisa berisiko memicu  kerusakan pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, dan berbagai masalah lain.

7 jenis sayuran penurun hipertensi

1. Bawang putih

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan nitrit oksida tubuh yang dapat membantu otot-otot halus untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah. Hal inilah yang berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah.

Satu studi menemukan bahwa ekstrak bawang putih mampu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Selain itu, menambahkan bawang putih ke dalam masakan juga dapat meningkatkan rasa.

2. Bayam

Bayam kerap direkomendasikan untuk penderita hipertensi berkat kandungan kalium yang tinggi. Satu cup bayam mengandung 167 mg kalium. Kalium dalam bayam pun membantu mengurangi efek natrium dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah. Sebaliknya, asupan kalium yang rendah meningkatkan risiko Anda untuk terkena hipertensi.

3. Bit

Bit mungkin lebih dikenal sebagai buah, namun ternyata ini merupakan umbi yang termasuk sebagai sayuran. Bit mengandung nitrit oksida yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Bahkan para peneliti menemukan bahwa nitrat dalam bit dapat menurunkan tekanan darah peserta penelitian hanya dalam waktu 24 jam. Anda dapat menjadikannya jus atau menambahkannya ke dalam tumisan.

4. Kale

Kale adalah sayuran hijau yang kaya nutrisi. Satu cangkir kale mengandung 170 mg kalium dan menyediakan 3,6% nilai harian akan nutrisi tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa meningkatkan asupan kalium sambil mengurangi konsumsi garam tambahan atau natrium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular. 

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon

5. Kubis

Kubis adalah sumber kalium yang sangat baik. Satu cangkir kubis menyediakan 4% nilai harian kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan menangkal efek natrium dalam tubuh, mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine, dan melemaskan dinding pembuluh darah. Dengan mengonsumsi kubis yang kaya kalium pun menjadi cara yang lezat untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang normal.

6. Sawi

Sawi juga sayuran hijau yang tinggi kalium. Satu cangkir sawi menyediakan 4-5 persen nilai harian akan kalium. Selain dapat menurunkan tekanan darah, satu tinjauan terhadap 8 studi juga menemukan bahwa mengonsumsi sawi-sawian dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung secara signifikan sekitar 15 persen.

7. Selada

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dan melebarkan pembuluh darah. Baik selada hijau maupun selada merah juga kaya akan kalium. Bahkan tiga cangkir selada menyediakan 5% nilai harian kalium sehingga menjadi salah satu sayuran penurun darah tinggi yang baik untuk dikonsumsi. Sayuran ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke. 

Meski sudah didukung oleh sejumlah penelitian, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu pada dokter saat memasukkan ragam sayuran di atas ke dalam menu diet hipertensi Anda. 

SEHATQ 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."