Resep Hari Ini: Telur Ceplok Rebus Setengah Matang dan Halus

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi poached egg atau telur ceplok rebus (PIxabay.com)

Ilustrasi poached egg atau telur ceplok rebus (PIxabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Resep hari ini akan berbagi tips memasak telur ceplok rebus agar hasilnya setengah matang dan bagian putihnya halus. Saat memasak telur ceplok rebus, biasanya akan banyak buih yang muncul dan membuat bagian putih telur acak-acakan alias tak sedap di pandang.

Bagian kuning telur juga harus terus dipantau agar hasilnya sempurna. Jika panci tempat merebus telur ceplok ini ditutup, maka selaput telur bagian atas akan tertutup selaput dengan sempurna. Tapi cara ini berisiko membuat bagian kuning telur mejadi terlalu matang.

Apabila panci tempat merebus telur ceplok tidak ditutup, maka bagian bawahnya kuning telurnya saja yang matang. Sementara bagian atasnya masih terlalu mentah. Lantas bagaimana supaya telur ceplok rebus ini benar-benar setengah matang dan tampilannya juga menarik?

Mengutip laman Food Network, berikut tips membuat poached egg alias telur ceplok rebus yang bagian kuningnya pas setengah matang dan putih telur mulus.

  1. Panaskan air dalam panci


  2. Tambahkan 1 sendok teh garam dan 2 sendok teh cuka putih. Didihkan air dengan api sedang. Fungsi cuka di sini membantu bentuk telur agar halus.


  3. Pecahkan 1 telur ke dalam wadah kecil.


  4. Pakai spatula atau sendok untuk mengaduk air yang direbus tadi dalam satu arah, sehingga membentuk pusaran.


  5. Masukkan telur dengan hati-hati ke tengah pusaran air. Air yang berputar-putar akan membantu mencegah putih telur berbusa dan menyebar hingga pinggi panci.


  6. Matikan api lalu tutup panci selama 5 menit. Jangan coba-coba mengintip, menusuk, dan mengaduk telur di dalam panci.


  7. Angkat telur dengan menggunakan sendok berongga. Sajikan.


EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."