Dokter Anjurkan Anak Berjemur Sinar Matahari sebelum Pukul 9 Pagi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak tersenyum. Pixabay.com

Ilustrasi anak tersenyum. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kapan waktu terbaik untuk anak berjemur di bawah sinar matahari? Lalu berapa durasi amannya untuk buah hati? Menurut dokter anak sekaligus anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia, Margareta Komalasari, anak-anak bisa berjemur di bawah sinar matahari langsung sebelum pukul 9 pagi.

"Perlindungan anak dari luar dan dalam tubuh anak. Perlindungan dari luar, anak harus tetap aktif bergerak sesuai usia minimal satu jam per hari dan tetap berjemur untuk dapatkan asupan vitamin. Di bawah jam 9 tidak masalah untuk direct exposure sekitar 15 menit," kata Margareta dalam talk show media via daring pada Jumat 3 Juli 2020.

Menurut ia, jika anak berjemur setelah pukul 10.00 hingga 14.00 ada beberapa risiko untuk kulit.

"Pukul 10-14.00 tidak usah lama-lama, bisa sunburn, kulit kemerahan, tidak usah direct exposure, di teras saja sudah bisa dapatkan manfaat (untuk tulang dan kulit)," jelas Margareta.

Baca juga: 4 Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi agar Vitamin D Optimal

Saat anak harus keluar rumah, salah satunya berolahraga sebaiknya ajarkan ia menerapkan pedoman kesehatan di masa transisi normal baru seperti mengenakan masker atau pelindung wajah, menjaga jarak fisik dan sosial, lalu rajin mencuci tangan usai berkegiatan.

Sebenarnya, anak-anak cenderung belum memahami konsep menjaga jarak. Anda bisa mengajarkan mereka tentang konsep ini dengan cara yang mudah dipahami misalnya melalui video.

Margareta mengingatkan para orang tua tidak luput memperhatikan tumbuh kembang anak termasuk asupannutrisinya.

"Perlindungan anak dari dalam tubuh yakni memberikan asupan nutrisi lengkap dan bergizi sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan usia, kalau tidak lengkap bisa berikan multivitamin mulai dari A sampai E untuk menjaga keseimbangan nutrisi anak," ungkapnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."