Tahukah Kamu, Mengembuskan Napas Dalam-dalam Bisa Redakan Panik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi panik. envato.com

Ilustrasi panik. envato.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat kamu panik dan cemas berlebihan, perhatikan cara kamu bernapas. Menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskannya secara perlahan dinilai ampuh atasi efek hiperventilasi alias napas berlebihan yang terlalu cepat karena dua kondisi di atas. 

Menurut Psikiater Elisa Tandiono dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, napas berlebihan yang terlalu cepat, kadar oksigen yang dihirup sedikit. Alhasil, kondisi itu berdampak buruk pada tubuh.

"Kalau terus-terusan panik, bisa terjadi tangan kesemutan sampai muka terasa kebas karena hormon stres terpicu," kata Elisa dalam bincang-bincang virtual pada Rabu, 24 Juni 2020.

Selain mencoba kelola napas, pastikan pula mengatasi sumber kecemasan. Mengembuskan napas dalam-dalam juga bermanfaat bagi orang yang sering merasa pusing dan otot dada serta pundaknya terasa tegang.

Baca juga: Pandemi Corona, Redakan Cemas dengan Latihan Hening Serentak

Elisa menuturkan, perasaan cemas yang tak kunjung mereda bisa berakibat panjang hingga menimbulkan sakit pada fisik. Maka dari itu, ia mengimbau untuk selalu berpikir positif, fokus pada hal yang bisa dikontrol, dan rutin olahraga agar kesehatan mental terjaga.

Jika gangguan kecemasan terasa berlebihan, sebaiknya segerakan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."