2 Cara Sarah Keihl Tebus Kesalahan dari Lelang Keperawanan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Sarah Keihl. Instagram.com/@sarahkeihl

Sarah Keihl. Instagram.com/@sarahkeihl

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selebgram Sarah Keihl meminta maaf atas video yang berisi melelang keperawanannya Rp 2 miliar untuk membantu penanganan wabah corona. Video yang tayang di akun Instagram dia pada Rabu, 20 Mei 2020, itu kini sudah dihapus.

"Maaf sudah membuat kegaduhan," tulis Sarah Keihl di Instagram pada Kamis, 21 Mei 2020. Sarah menjelaskan kalau video lelang keperawanannya itu adalah bentuk sindiran kepada masyarakat yang mengabaikan imbauan physical distancing dengan tetap nongkrong.

Sarah Keihl tak menyangka niat untuk menyindir dengan cara yang sarkasme itu justru berbalik menyerangnya. Tak sedikit netizen yang menghujat Sarah dan menganggapnya telah merendahkan harga diri perempuan. "Aku memohon maaf sebesar-besarnya. Aku enggak bermaksud melecehkan wanita dan tidak bermaksud melelang keperawanan," tulisnya.

Selebgram dan Youtuber Sarah Salsabila alias Sarah Keihl, mengundang kontroversi dengan mengunggah video lelang keperawanan Rp 2 miliar untuk donasi penanggulangan Corona di akun Instagramnya pada Rabu malam, 20 Mei 2020. Saat ini video tersebut sudah dihapus, dan ia pun meminta maaf dan mengakui jika video tersebut hanyalah gurauan sarkasme. Instagram/@SarahKeihl

Untuk menebus kesalahan itu, Sarah Keihl rela melakukan dua hal. Pertama, mempersilakan warganet untuk tidak mengikuti atau unfollow dia di media sosial. Kedua, membagikan 1.000 paket sembako yang dananya diambil dari uang pribadinya.

"Ini menjadi pelajaran untukku agar lebih berhati-hati memilih kalimat. Tidak ada niat pansos, bisa di-unfollow saja akunku. Terima kasih," tulisnya. Sarah Keihl juga meyakinkan bahwa dana yang digunakan untuk membeli paket sembako ini berasal dari sumber yang halal.

Perempuan 24 tahun ini sudah merasakan sanksi sosial atas perilakunya mengunggah video lelang keperawanan. "Saya juga manusia, saya kaget menerima hate speech yang dilontarkan kepada saya dan keluarga," ucap tulis Sarah Keihl.

MARVELA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."