7 Camilan Sehat untuk Diet, Ada Apel dan Telur Rebus

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Matheus Cenali

Ilustrasi apel. Unsplash.com/Matheus Cenali

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kunci sukses dari diet sehat adalah defisit kalori. Apa itu? Anda mengatur jumlah kalori dalam makanan agar tidak melebihi anjuran kalori harian. Idealnya, perempuan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.000 kalori dalam per hari, sementara untuk pria sebanyak 2.500 kalori per hari. Masalah kalori ini jadi tantangan saat diet, namun bisa disiasati dengan camilan sehat untuk diet

Dengan mengonsumsi camilan di sela-sela makan, maka diet yang dijalani tidak akan terlalu terasa menyiksa. Di samping rasanya yang enak, camilan di bawah ini juga rendah kalori.

Berikut tujuh pilihan camilan untuk diet sehat

1. Apel

An apple a day keeps the doctor away. Istilah tersebut bisa muncul karena memang buah ini dianggap sehat dan mengandung banyak komponen penting untuk tubuh. Apel bisa jadi camilan sehat yang sederhana, segar, enak, dan tidak sulit didapat.

2. Mangga beku

Dalam 100 gram mangga beku hanya terkandung sekitar 90 kalori. Mengonsumsi mangga dalam jumlah tersebut juga sudah bisa memenuhi sekitar 60% kebutuhan vitamin C harian Anda.

Fakta ini membuatnya ideal untuk dijadikan cemilan sehat. Apakah harus beku? Tentu tidak. Namun, jika mangga Anda potong-potong menjadi kotak-kotak kecil dan dibekukan, rasanya akan jadi jauh lebih segar dan nikmat saat dimakan.

3. Pisang dengan selai kacang

Kandungan karbohidrat yang ada di dalam selai kacang dan protein yang ada di selai kacang, bisa menjadi penyumbang energi yang baik bagi tubuh. Jadi, Anda tidak perlu lagi merasa lemas saat sedang diet.

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)

4. Telur rebus

Telur rebus adalah salah satu camilan paling sehat untuk Anda yang sedang diet. Makanan ini sangat kaya protein dan dilengkapi juga dengan vitamin K2 dan B12. Selain itu, telur rebus juga mengenyangkan. Sehingga, mengonsumsinya bisa mengurangi keinginan Anda untuk terus makan lebih banyak.

Banyak orang yang ragu mengonsumsi telur terutama pada kuning telur karena dinilai memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Namun, jika dikonsumsi sewajarnya, telur tidak akan meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Sebagai camilan, Anda bisa mengonsumsi dua butir telur rebus. Di dalamnya hanya terdapat 140 kalori, tapi sudah menyumbang sekitar 13 gram protein untuk tubuh.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan jenis camilan yang sehat dan mengenyangkan. Sebab, makanan yang satu ini mengandung protein dan lemak sehat yang baik untuk tubuh.

Namun ingat, jangan makan kacang olahan dengan terlalu banyak tambahan bumbu dan bahan lainnya. Sebab, itu sama saja akan menutupi kebaikannya.

Pilihlah kacang yang tidak mengandung tambahan garam atau gula dan konsumsilah dalam jumlah kecil.

6. Edamame

Anda biasanya banyak menjumpai edamame di restoran Jepang. Namun, tidak sulit juga menemukan camilan sehat yang satu ini pada penjual kacang rebus yang banyak tersebar. Anda juga bisa membelinya dalam keadaan mentah atau beku di berbagai supermarket.

Edamame merupakan sumber protein dan serat yang baik untuk tubuh. Kedua komponen tersebut, seperti yang kita tahu sangatlah membantu orang yang sedang diet.

Selain itu, edamame juga kaya akan kandungan magnesium, zat besi, dan kalium. Saat dikonsumsi di sela-sela jam makan, camilan ini akan membantu Anda merasa kenyang hingga waktu makan selanjutnya.

7. Yogurt

Yogurt juga sudah sering dijadikan pilihan camilan sehat untuk diet. Asupan ini pun fleksibel untuk dijadikan makanan maupun minuman. Anda juga bisa menambahkan berbagai topping atau pugasan untuk membuat rasanya menjadi lebih lezat.

Tentu Anda harus menghindari topping yang tinggi kalori seperti cokelat atau sereal. Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilihlah buah atau madu sebagai topping yogurt Anda.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."