Lama Tak Dipakai, Ini Tips Atasi Jamur di Tas dan Sepatu Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi tas berbahan kulit. TEMPO/Jacky Rachmansyah

Ilustrasi tas berbahan kulit. TEMPO/Jacky Rachmansyah

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu beredar beberapa foto di media sosial yang menunjukkan produk tas dan sepatu bahan kulit terserang jamur. Lokasi foto tersebut menunjukkan pusat perbelanjaan yang ada di Malaysia.

Tumbuhnya jamur pada lapisan tas dan sepatu kulit tersebut ditengarai karena efek lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan pemerintah setempat selama kurang lebih dua bulan. Selain itu, pengaruh pendingin ruangan yang tak beroperasi dan tingginya kelembapan udara juga diduga memicu tumbuhnya jamur.

Tahukah Anda, jika sepatu, tas, dan aksesori dari bahan kulit rentan terhadap jamur jika disimpan dengan tingkat kelembapan dan panas terlalu tinggi. Jika masalahnya tak segera diatasi, jamur dapat merusak permukaan kulit secara permanen dan mudah menyebar ke barang-barang lainnya.

Selagi di rumah saja, yuk luangkan waktu untuk mengecek kondisi sepatu atau tas kulit Anda. Bila terlihat ada jamur, segera bersihkan dengan bahan-bahan pembersih di rumah.

Bahan yang dibutuhkan meliputi deterjen ringan, pemutih klorin, spiritus, kondisioner kulit, kertas, tisu, kain atau spons, dan pemutih berbasis oksigen (opsional). Untuk alat, Anda membutuhkan sikat berbulu halus dan ember.

Melansir dari laman The Pruces, Rabu, 13 Mei 2020, berikut langkah membersihkan dan cegah jamur pada tas, sepatu atau busana Anda.

1. Menghilangkan jamur

Dalam wadah bersih, campurkan air dingin biasa dengan alkohol. Gunakan kain putih bersih dan celupkan ke dalam larutan di atas, kemudian seka bagian berjamur. Untuk sepatu, gunakan kapas untuk mengatasi celah-celah.

Setelah diseka, lap dengan kain bersih lain yang sudah dicelupkan ke dalam air biasa. Biarkan barang mengering jauh dari panas langsung atau sinar matahari. 

Untuk sepatu dan boots, lebih baik mengisi bagian dalamnya dengan kertas putih biasa untuk membantu mempertahankan bentuknya. Jangan gunakan kertas koran sebab bisa meninggalkan bekas tinta di kaus kaki dan kaki.

2. Bersihkan permukaan

Dalam wadah plastik kecil atau ember, campur larutan deterjen ringan atau sabun pelana kulit dan air hangat. Gunakan kain atau spons bersih dan bersihkan semua permukaan kulit dan kulit imitasi (jangan lupa bagian dalam sepatu). 

Siapkan kain lain untuk membersihkan sisa-sisa sabun. Terlebih dahulu, kain dicelupkan ke dalam air biasa.

3. Keringkan secara alami

Gantung pakaian kulit di gantungan yang kokoh atau letakkan barang di permukaan yang rata agar kering. Jangan letakkan produk berbahan kulit di di bawah sinar matahari langsung. Anda juga bisa manfaatkan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.

4. Rekondisi Kulit

Kulit adalah produk alami dengan kandungan minyak yang harus dipertahankan atau permukaannya bisa pecah. Setelah lapisan kulit benar-benar kering, gunakan kondisioner kulit untuk mengembalikan kilau seperti awal. Ikuti instruksi produk saat menggunakannya.

5. Kiat menyimpan produk kulit yang tepat

Kunci untuk mencegah tumbuhnya jamur pada produk berbahan kulit adalah mengontrol suhu, aliran udara, dan kelembapan tempat penyimpanan. Untuk mengurangi kelembapan udara, Anda bisa menggunakan dehumidifier dan fondasi kedap air.

Selain itu, rutin mengecek tas atau sepatu kulit sebagai pembersihan awal. Gunakan sikat berbulu halus atau kain kering bersih untuk tangkal jamur.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."