Dokter Ungkap Alasan Beberes Rumah Bukan Olahraga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi membersihkan rumah. Shutterstock.com

Ilustrasi membersihkan rumah. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama beraktivitas di rumah saja demi cegah virus corona baru atau COVID-19, sejumlah orang lalai dengan jadwal olahraga. Sebab mereka beranggapan kegiatan beberes rumah seperti menyapu, mengepel, mengelap meja dan jendela hingga menyikat kamar mandi sebagai pengganti olahraga. Tapi nyatanya tak sama menurut ahli.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Michael Triangto menyanggah pendapat bahwa beberes rumah terhitung olahraga.

“Kalau saya benarkan pendapat itu, berarti pekerja kasar bisa disebut atlet, kan tidak,” jelasnya dalam Webminar ICM: Olahraga Saat Pandemi Covid-19 pada Kamis, 7 Mei 2020.

Menurut Michael, kegiatan membersihkan rumah itu lebih dikategorikan sebagai aktivitas fisik. Namun, ini bisa ditingkatkan jika memenuhi beberapa syarat. Pertama ialah harus dilakukan secara baik, benar, terukur, teratur (BBTT).

Misalnya, waktu yang setidaknya membutuhkan 30 menit sampai manfaatnya dirasakan dan dilakukan tanpa henti. “Tentu tidak mungkin ada orang yang menyapu atau mengepel selama 30 menit terus-menerus. Kalau cuma sebentar, artinya bukan olahraga,” katanya.

Aktivitas fisik juga harus terprogram atau fokus pada otot-otot tertentu. Contohnya dapat melakukan lunges, push up, dan jenis-jenis olahraga intensitas ringan hingga sedang yang fokus otot per otot.

"Sedangkan menyapu, mengepel itu menggerakkan seluruh tubuh kita, sehingga tidak fokus pada suatu bagian tertentu," pungkasnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."